Ungkap Skandal Pengaturan Skor

Jurnalis Ghana Tewas Ditembak

Ilustrasi

JAKARTA/86 --- Seorang jurnalis investigasi di Ghana tewas ditembak saat berkendara pulang ke rumahnya. Ia dibunuh usai mengungkap kasus korupsi di sepakbola negaranya. Adalah Ahmed Hussein-Suale sang jurnalis malang tersebut.

Dilansir BBC, ia dibunuh dengan ditembak dua kali pada bagian dada dan leher saat berkendara pulang di pinggiran kota Accra, ibu kota Ghana pada Rabu (16/1) malam.

Polisi menyatakan Hussein-Suale langsung tewas ditempat. Tiger Eye PI, rumah jurnalisme investigatif tempat Hussein-Suale bekerja, berharap pengusutan kedok di balik pembunuhan ini.

"Kami menyerukan agen keamanan untuk membuka kedok unsur-unsur di balik pembunuhan ini dan membawanya menjadi tulisan," kata Tiger Eye PI, seperti ditambahkan dari Brisbane Times mengutip AP. Polisi belum mengumumkan siapa pihak yang bertanggung jawab.

Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo mengutuk pembunuhan itu dan memerintahkan polisi untuk menangkap para pelaku sesegera mungkin.

Sebelumnya, Hussein-Suale bekerja di bawah arahan Anas Aremayaw Anas, jurnalis investigasi tangguh di Ghana yang fokus mengungkap berbagai skandal korupsi di Afrika.

Terakhir, Hussein-Suale dkk menginvestigasi kasus korupsi di sepakbola Afrika yang marak suap dan praktik match fixing. Sebuah karya dokumenter mereka hasilkan, dan sukses mengungkap keterlibatan pejabat sepakbola Ghana dalam praktik kotor itu.

Dimana, saat itu Hussein-Suale dkk mengungkap keterlibatan Kwesi Nyantakyi, orang terkuat kedua di sepakbola Afrika yang juga anggota Dewan FIFA, dalam praktik kotor itu.

Sang pejabat dijebak dengan diiming-imingi uang sebesar 65 ribu dollar untuk mengatur sebuah pertandingan.

Nyantakyi pun dilarang beraktivitas di sepakbola Ghana lagi. Tak cuma itu, sepakbola Ghana juga dibekukan sehingga membuat banyak wasit dan perangkat pertandingan dirumahkan karena praktik kotornya terbongkar.

Tapi, taktik menyamar Hussein-Suale banyak dikecam. Salah satunya Kennedy Agyapong, anggota parlemen Ghana. Dalam sebuah wawancara di televisi, ia berseru agar Hussein-Suale dipukuli saja apabila terlihat sebab dianggap orang berbahaya.

Dan bahkan, Agyapon menjadi sorotan dalam kasus ini. Namun ia sudah membantah keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Hussein-Suale.(detik sport)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar