BAGANBATU/86 --  Pura-pura beli baju, Komplotan pencuri yang berjumlah 4 orang ditoko Salsabila collection yang beralamat di jalan Lintas Riau-Sumut KM 8 Kepenghuluan Gelora Kecamatan Bagan Sinembah terekam kamera CCTV.

Aksi pencurian di siang bolong ini terjadi pada hari Jum'at tanggal (1/2/19) sekitar pukul 10.46 - 10.50 WIB. Dimana keempat pelaku yakni dua laki- laki dan dua perempuan berhijab tersebut diduga memiliki peran masing-masing yang berbeda.

Pemilik toko Salsabila Collection, Kiki Marlina Sagala kepada Riau86.com menceritakan kronologis kejadian, dimana saat itu Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 10.46 wib datang sebuah mobil Avanza warna hitam yang ditumpangi 4 orang, mereka masuk dan bertanya- tanya soal pakaian yang ada dipajangan,

" Sebagaimana mestinya setiap ada pembeli tentu kami layani dengan ramah," ungkap Kiki.

Namun, singkat cerita Kiki, Saat salah seorang pelaku (perempuan red) bertanya-tanya sama kami, salah satu pelaku perempuan lainnya yang memakai baju kebaya dan berhijab warna merah mengambil pakaian yang dipajang dengan melipat dan memasukkan kedalam baju serta melangsir ke dalam mobil.

" Pelaku itu terekam kamera CCTV kami saat mengambil dan melangsir kedalam mobil," terang Kiki lagi. 

Tak terima dengan kejadian pencurian ini korban langsung  melaporkan ke polsek Bagan Sinembah beserta flasdisk rekaman CCTV sebagai barang bukti pelaporan dan bahkan saat ini juga sudah viral di media sosial rekaman kamera CCTV itu.

" Iya kasus pencurian ini sudah saya laporkan ke polsek Bagan Sinembah," katanya.

Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol H Asmar yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim SiK membenarkan adanya laporan pencurian pakaian di toko Salsabila colection di Jalan Lintas Riau-Sumut KM 8 Kepenghuluan Gelora Kecamatan Bagan Sinembah pada Jumat (1/2) kemarin.

" Benar saat ini sedang kami lakukan penyelidikan dilapangan sesuai laporan dan barang bukti rekaman kamera CCTV," terang Iptu Nur Rahim.

Dijelaskan Kanit, aksi pencurian tersebut dilakukan sekolompok orang yang berjumlah 4 pelaku. Dan keempat pelaku tersebut diduga memiliki peran masing- masing, 1 orang laki- laki bertugas sebagai supir, 1 lagi laki- laki mengawasi dan 1 perempuan bertugas mengalihkan perhatian penjual. 

" Sementara 1 perempuan bertugas mencuri dan melansir hasil curian ke mobil," jelas Kanit.

Akibat aksi pencurian tersebut, kata Kanit, pemiliki toko mengalami kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 5-9 juta. " Aksi ini tergolong nekat karena dilakukan di siang bolong dan dalam kondisi toko sedang buka," terangnya. (Mas min)

 Editor : Mas Min