IRT yang Tewas dengan Luka Tusuk Diduga Dibunuh Suami
PALEMBANG/86 -- Teka-teki tewasnya seorang ibu rumah tangga di Kemang Manis, kota Palembang, Sumatera Selatan, Linda Fitri (38) kini mulai terungkap. Korban diduga kuat dibunuh sang suami, Febrianto (38) sebelum bunuh diri.
" Kalau kemungkinan dibunuh suaminya. Soalnya tadi malam terdengar ada ribut mereka. Informasinya masalah ekonomi," terang ketua RW, Suhaimi saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Minggu (10/2/2019).
Selain masalah ekonomi, korban disebut sudah sering cek-cok dengan suaminya. Hal itu pun diketahui sejak beberapa hari sebelum korban ditemukan tewas penuh luka tusuk pagi tadi.
"Sudah sering ribut mereka, kebetulan ya saya juga tinggal dekat rumah si korban," imbuh Suhaimi.
Secara terpisah Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamansyah menyebut korban diduga kuat dibunuh suaminya. Bahkan sang suami diketahui terjun ke sungai Musi setelah membunuh istrinya.
"Sekarang memang masih penyelidikan, terutama terhadap dugaan pelaku yang dalam hal ini suaminya. Karena sampai saat ini pun belum ditemukan dan terus kami lakukan pencarian," kata Didi.
Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, korban dan suami diketahui sudah sering ribut. Hal itu yang disebut menjadi alsaan korban dibunuh secara sadis.
" Untuk sementara sering cek-cok aja ya. Memang ada indikasi ke sana bahwa si suaminya ini adalah pelakunya. Apalagi tadi malam ada keributan," kata mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini.
" Untuk memastikan apakah sinkorban ini dibunuhnya tadi malam atau bukan, kami menunggu hasil keterangan pihak medis untuk pastinya. Kami cari dulu suaminya yang hilang," tutup Didi.
Sebagaimana diketahui, Linda ditemukan tewas mengenaskan sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya Jalan Sepakat, Kemang Manis, Ilir Barat 2, Palembang. Tewasnya Linda membuat geger warga sekitar.
Selain penemuan mayat Linda, keluarga juga dikagetkan kabar bahwa suaminya Febrianto terjun dari jembatan Kertapati ke Sungai Musi.
Bahkan saat Febrianto terjun, banyak warga yang melihat dan sepeda motor ditinggal di atas jembatan. Setelah proses otopsi, korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan oleh keluarga.
Sementara Febrianto kini masih dalam pencarian Sat Polair dan Basarnas Kota Palembang.(detik.com)
Tulis Komentar