Perutnya Bengkak Idap Penyakit Langka, Bayi Aisyah Butuh Uluran Tangan

Kondisi bayi Putri Aisyah yang butuh perhatian

KARIMUN/86 -- Putri Aisyah, bayi perempuan berusia 53 hari ini harus menanggung rasa sakit pada tubuhnya disebabkan penyakit yang menyerang bagian pencernaannya.

Putri dari pasangan Yusran (28) dan Santi (24) tersebut, berdasarkan analisis dokter RSUD Muhammad Sani, menderita penyakit yakni Hirschsprung atau Hisprung.

Hirschsprung Deasease merupakan kondisi langka yang menyebabkan feses menjadi terjebak di dalam usus besar. Hal ini terjadi dikarenakan ketiadaan sel- sel saraf di otat-otot sebagian atau seluruh usus besar bayi akibat pertumbuhan janin yang tidak sempurna di dalam kandungan.

Kondisi bayi tersebut mengalami pembengkakan dibagian perut sejak usia empat hari, Ia beberapa kali dibawa ke rumah sakit karena bagian perutnya semakin hari nampak membesar. Orang tua bayi 53 hari itu hanya bekerja sebagai penoreh karet di Kecamatan Kundur

Santi, ibunda bayi penderita Hirschsprung tersebut menceritakan, awal diketahui anaknya menderita penyakit Hirschsprung tersebut ketika bayi tersebut mengalami gembung biasa diperutnya, namun di hari ke 4 kondisi anak tersebut memburuk dan terpaksa dibawa ke rumah sakit menerima pengobatan dari tim medis.

" Setelah lahir hanya gembung dan hari- hari selanjutnya semakin besar, timbul urat- urat di bagian perutnya seperti mau pecah. Karena semakin memburuk selanjutnya Aisyah dibawa ke RSUD dengan keadaan tubuh yang memucat," kata Santi di RSUD Muhammad Sani.

Ia mengatakan, kondisi anaknya tersebut dari keterangan tim medis mengalami Hirschsprung (usus besar atau kolon yang menyebabkan kesulitan mengeluarkan tinja).

Usus Aisyah seperti terlipat sehingga sulit untuk buang air besar. "Bahkan, kondisi dialami Aisyah sampai membuat tinjanya keluar dari mulut," katanya.

Santi mengatakan, saat kondisi tubuh Aisyah membengkak, bayi malang itu selalu merasakan sesak dan batuk-batuk sehingga membuatnya sebagai orangtua tak tega harus melihat kondisi pilu tersebut.

" Rencananya mau dioperasi, antara di RS Karimun atau RS Pekanbaru. Saat ini ayahnya sedang mengurus proses operasi dan ia berharap dapat berjalan dengan lancar dan selamat, karena Aisyah merupakan anak semata wayang kami," kata Santi.

Sementara Yusran, ayah Aisyah menambahkan, untuk biaya pengobatan anaknya tersebut saat ini ditanggung oleh pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Namun, apabila anaknya harus dioperasi ke Pekanbaru, pihaknya terpaksa berharap kepada para dermawan untuk membantu proses penanganan medis terhadap Aisyah. "Sekarang masih berusaha untuk mengajukan pengobatan, kita berharap anak kita bisa sembuh dan tidak menderita seperti ini lagi," kata Yusran.

Bayi Aisyah saat ini terbaring di ruang rawat inap lantai 3 di RSUD Muhammad Sani. Tak banyak yang bisa dilakukannya, ia hanya diam dan sesekali menangis saat merasa sakit di bagian perutnya. Sang ibu selalu setia menemaninya bersama sang suami, Yusran. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar