Kapal Bermuatan Bensin Terbakar, ABK Lompat ke Laut

Istimewa

AMBON/86 -- Kapal KM Saudara Sejati yang berlabuh di tepi pantai sekitar Negeri Wakal, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terbakar. Tujuh anak buah kapal (ABK), termasuk dua penumpang, loncat ke laut menyelamatkan diri.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan kapal terbakar berawal dari suara ledakan di ruang mesin yang membuat para ABK di dalam kapal langsung berlarian.

Para ABK langsung menuju ruang mesin untuk memadamkan kobaran api. "Juragan (La Aru) hendak menghidupkan mesin dengan menggunakan kunci kontak, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan di ruang mesin hingga mengeluarkan asap hitam tebal dan terbakar," kata Ipda Julkisno Kaisupy, Minggu (24/2/2019).

Api dengan cepat merembat di badan kapal, hingga akhirnya para ABK melompat ke laut untuk menyelamatkan diri menuju tepi pantai.

"Kemudian para ABK berusaha untuk memadamkan api tersebut namun tidak bisa sehingga para ABK melompat ke dalam laut," ujar Julkisno.

Peristiwa kapal terbakar itu terjadi sekitar pukul 13:00 WIT. Kapal tersebut bermuatan sembako, bensin, solar, hingga minyak tanah yang tujuannya ke Dusun Amaholu di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku.

Julkisno menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kapal memuat sembako, bensin, solar, dan minyak tanah yang dikemas dalam jeriken 20 liter sebanyak 150 jeriken. Tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan sebanyak Rp 300 juta. Api padam dengan sendirinya meskipun anggota Polsek Leihitu turut membantu memadamkan api. Kurang-lebih 1 jam kapal terbakar, yang tersisa dari kapal hanya bagian bawa kapal yang terendam dalam air," kata Julkisno. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar