KUOK/86 -- Seorang Kakek bernama Darmawin Darin (72) warga Bangkinang, pagi tadi Selasa (26/2/2019) sekira pukul 09.30 wib ditemukan warga di wilayah Desa Lereng Kecamatan Kuok dalam kondisi luka-luka diduga karena menjadi korban perampokan.

Korban yang merupakan pensiunan ASN ini sebelumnya datang ke pasar Kuok untuk berbelanja dengan mengendarai mobil, korban memarkir mobilnya dekat Panti Asuhan Aisyiyah sebelum pasar Kuok, lalu berjalan kaki menuju pasar.

Menurut penuturan korban, saat ia berjalan kaki ini ada sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna putih mendekatinya, dan seseorang dalam mobil ini pura-pura bertanya lalu mengajak korban untuk naik ke mobil tersebut.

Korban menolaknya namun tiba-tiba orang tersebut menariknya ke dalam mobil lalu menanyakan nomor telepon korban, pelaku memaksa korban untuk duduk dan mengatakan akan ke bengkel untuk membuka kunci pintu mobilnya.

Selanjutnya pelaku menekan kepala korban ke bawah dasbor dan memukul dada kirinya beberapa kali dan juga kepala sebelah kirinya, serta memukul mulutnya berkali kali hingga berdarah.

Korban mencoba melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, mendapat perlawanan ini pelaku mengancam sambil berkata

"Mau hidup atau mati, saya tembak nanti!" ujarnya.

Setelah korban tidak berdaya pelaku langsung mengambil 2 buah cincin emas yang ada di jari tangan kiri dan kanannya, sementara rekan pelaku yang mengemudikan mobil terus menjalankan kendaraan tersebut.

Sesampai di Desa Lereng, pelaku mendorong korban keluar mobil hingga terjatuh ke jalan, selanjutnya pelaku kabur meninggalkan korban yang mengalami luka-luka ini.

Beberapa saat kemudian ada warga yang lewat dan melihat korban lalu menolongnya, korban kemudian diantar warga ke Puskesmas Kuok untuk berobat.

Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Ikhwan Widarmono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.Kapolsek juga menerangkan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Ditambahkan Ikwan bahwa Unit Reskrim Polsek Bangkinang Barat masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. " Termasuk mencari rekaman CCTV yang ada didaerah sekitar TKP untuk mengidentifikasi pelaku, " jelas Ikhwan. (rls/Mas min)

 Editor : Mas Min