4 Hari Hilang, Jiono Ditemukan Tewas Mengambang

Istimewa

BLITAR/86 --  Seorang pria ditemukan tewas mengambang. Korban, Jiono, warga Dusun Dawung, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang sejak, Minggu (24/2).

Jasad korban ditemukan tersangkut rumpun bambu dalam kondisi telah membusuk. Pria berusia 38 tahun itu pamit ke kelurganya akan mencari rumput di pinggir sungai. Jarak sungai dengan rumahnya, sekitar 200 meter.

"Korban ini pamit ke keluarganya sekitar pukul 14.00 wib. Tapi sampai pukul 17.30 wib belum pulang ke rumah. Akhirnya keluarganya bersama warga sekitar mencari di sekeliling sungai. Tapi gak ketemu," kata Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu M Burhanudin dikonfirmasi, Rabu (27/2/2019).

Karena hilang, keluarga melaporkan ke polisi. Polisi yang menerima laporan itu berkoordinasi dengan tim Basarnas melakukan pencaria.

"Tim Basarnas melakukan penyisiran sepanjang sungai selama dua hari. Dan baru hari ini menemukan jasad korban. Jasad tersangkut tunggak pohon bambu dan mulai membusuk," jelasnya.

Jasad langsung dibawa ke Puskesmas Kesamben untuk dilakukan visum luar. Hasilnya, tidak ditemukan bekas penganiayaan ditubuh korban.

"Hasil visum luar tidak ditemukan bekas penganiayaan. Kami menduga korban jatuh terpeleset, karena saat dilaporkan hilang, kondisi cuaca hujan sangat deras. Dan aliran sungai sangat deras bahkan sampai meluap. Kemungkinan juga epileksinya kumat dan korban terjatuh ke sungai dan hanyut ," ungkap Burhan.

Dugaan epilepsi korban kumat, lanjut dia, berdasarkan keterangan keluarganya jika korban menderita epilepsi dan memang sering kambuh. Namun karena keluarga merasa keberatan untuk di otopsi, mereka membuat surat pernyataan tidak menuntut yang di ketahui oleh kepala desa atau perangkat desanya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar