Penembak Jitu Dikerahkan Buru Harimau yang Terkam Warga

Harimau

PEKANBARU/86 --- Seorang warga luka parah akibat diterkam harimau di Indragiri Hilir. BKSDA pun menurunkan tim penembak jitu untuk mencegah aksi serupa terulang.

" Kita telah kirim tim pertama untuk memastikan lokasi kemunculan dan serangan harimau tersebut. Setelah dipastikan lokasi persisnya, kita akan segera kirim lagi terdiri penembak jitu serta kerangkeng besi," kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud di Pekanbaru, yang dilansir Antara, Minggu (3/3/2019).

Sedangkan, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra menerangkan dirinya telah memerintahkan langsung Kapolsek Gaung untuk ke lokasi serangan harimau tersebut.

Dia juga meminta kepada anggotanya untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan BBKSDA Riau guna penanganan lebih lanjut.

" Saya telah perintahkan Kapolsek Gaung untuk membentuk tim pencari harimau dengan berkoordinasi bersama Pak Camat juga tiga pilar serta BBKSDA," kata Rony.

Ia menambahkan proses pencarian dan evakuasi harimau yang terjadi di wilayah hukumnya akan sama dengan upaya sebelumnya, harimau Bonita. Saat itu, Polri bersama TNI, dan BKSDA Riau membentuk tim gabungan guna menangkap harimau betina yang kehilangan habitat dan masuk ke perkebunan sawit milik perusahaan swasta di Pelangiran, Indragiri Hilir.

Sebelumnya diberitakan, Mardian, warga Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, diserang seekor harimau saat sedang mencari kayu di hutan pada Sabtu (2/3).

Akibatnya, pria berusia 31 tahun itu mengalami luka cukup parah, terutama pada bagian kepala dan punggung. Hingga Minggu (3/3) korban masih dirawat intensif di rumah sakit setempat. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar