Bikin Hujan Buatan, 17 Ton Garam Segera Disebar di Langit Riau

Pemadaman Karlahut Riau

PEKANBARU/86 --- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyediakan 17 ton garam untuk membuat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) alias hujan buatan. Ini dilakukan dalam mengantifikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

" TMC ini dalam upaya pemerintah untuk mencegah timbulnya kabut asap imbas dari Karhutla di Riau. Makanya kita siapkan 17 ton garam," kata Kepala BPPT, Hammam Riza di Posko Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (4/3/2019).

Hadir dalam acara ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, Gubernur Riau, Syamsuar, dan jajaran Satgas Karhutla, Korem 031 Wira Bima dan Lanud Roesmin Nurjadin, Polda Riau.

Untuk operasi TMC ini, kata Riza, akan menggunakan pesawat Cassa 212 TNI AU. Pesawat tersebut bisa membawa garam hingga 800 Kg untuk sekali terbang. Program TMC sudah dimulai sejak Februari dan akan sampai Maret.

"Untuk Februari ada 5 ton garam sudah menyemai awan di Kabupaten Bengkalis dan Dumai. Sekarang ini kita fokus di Kabupaten Pelalawan dan Meranti," kata Riza.

Bila merujuk pada data hostspot satelit Terra/Aqua dan NPP, kata Riza, terhitung dari Januari hingga 27 Februari jumlah titik hotspot mencapai 293. Ini dengan tingkat kepercayaan 80 persen.

"Dengan melihat jumlah hotspot tersebut, sehingga TMC ini paling efektif dalam mendukung darurat Karhutla di Riau," katanya.

Sebagaimana diketahui, dua pekan terakhir langit Riau sempat dikepung asap. Wilayah kebakaran terluas ada di Kabupaten Bengkalis lebih dari 800 hektare. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar