Anggota PPS Tewas, Diduga Bunuh Diri

Istimewa

SRAGEN/86 --- Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, Triyanto (36) ditemukan tewas hanyut di sungai. Dia diduga tewas karena bunuh diri.

Menurut Kapolsek Sidoharjo, AKP Agus Taruno, Triyanto sudah menghilang sejak Kamis (7/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum menghilang, dia terlihat mondar-mandir di sekitar sungai Dukuh Meteb, Tenggak.

"Sebelum kejadian itu warga sempat melihat dia mondar-mandir. Hari-hari sebelumnya juga sering menyendiri, melamun di musala," ujar Agus, Minggu (10/3/2019).

Meski demikian, belum diketahui penyebab pasti korban nekat melakukan aksi bunuh diri. Korban tidak meninggalkan pesan kepada keluarganya.

Pada Jumat (8/3) pagi, terlihat sepeda motor korban terparkir di sekitar sungai. Karena menduga Triyanto hanyut, warga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Pencarian kemudian dilakukan oleh tim gabungan SAR dan BPBD Sragen. Triyanto ditemukan tewas di Dukuh Ngrejeng, Desa Klandungan, Ngrampal, Sragen pada Sabtu (9/3) pagi.

"Kami mendapat laporan hari Jumat pagi. Kami menunggu di Jembatan Mantingan, dan benar korban terpantau melintas. Sabtu pagi kami evakuasi jasadnya," kata Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priyono.

Sementara itu, Ketua KPU Sragen, Minarso, membenarkan bahwa Triyanto merupakan anggota PPS. Dia menyebut korban tidak memiliki masalah selama bekerja sebagai anggota PPS Tenggak.

" Tidak ada masalah selama bekerja. Hubungan dengan teman kerja juga baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda terkait kematiannya," ujar Minarso.

Atas meninggalnya Triyanto, KPU akan segera menggantinya. KPU akan berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar pekerjaan untuk Pemilu 2019 berjalan lancar.

" Tentu akan segera diganti. Sebelum tanggal 9 April 2019 pasti sudah kami lantik," tutupnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar