PASURUAN/86 --- Dua pencuri 11 ton semen di Pasuruan diringkus. Mereka yang merupakan karyawan sebuah perusahaan distributor mencuri semen tersebut dengan cara menitipkan kepada para sopir yang mengangkut semen dari gudang perusahaan.

Kedua pelaku yakni Feri Aditya (25) dan Heru Siswanto (45). Mereka merupakan karyawan sebuah gudang distributor semen PT Jawa Berkat Utama di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Di perusahaan tersebut, Feri dan Heru memiliki jabatan yang terbilang strategis. Feri yang merupakan warga Kecamatan Sukun, Kota Malang menjabat sebagai kepala gudang.

Sedangkan Heru yang merupakan warga Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri seorang pengawas gudang.

Keduanya ditangkap saat bekerja karena diduga telah mencuri 11 ton semen dari gudang tersebut. Pencurian itu terkuak setelah dilakukan audit pada akhir bulan Januari.

Manajemen menemukan selisih barang yang signifikan hingga 11 ton semen. Pihak manajemen curiga dan melaporkan keduanya ke polisi.

" Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, anggota akhirnya mengamankan kedua orang ini," kata Kapolsek Gempol, Kompol Maryono di Mapolsek Gempol, Selasa (12/3/2019).

Maryono mengatakan, pencurian tersebut dilakukan bertahap dengan cara menitipkan semen ke para sopir. "Modus yang mereka gunakan dengan cara menitipkan sebagian semen kepada sopir dari pembeli yang datang ke gudang untuk disimpan di suatu lokasi. Modus ini dilakukan berulang-ulang secara bertahap sejak April 2018 hingga Januari 2019," imbuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Pandaan Iptu Agus Purnomo mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut. Pihaknya akan memeriksa sopir-sopir yang diduga terlibat.

"Sementara masih dua orang yang diamankan, tapi kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk sopir yang mengangkut semen," kata Agus.

Sementara Feri dan Heru mengakui mencuri semen untuk menambah penghasilan. Uang hasil penjualan semen digunakan untuk membeli perkakas rumah tangga dan keperluan lainnya. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min