JAMBI/86 --- Sunaryo, warga Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muarojambi, Jambi yang merupakan residivis pencurian tidak jera.

Kendati sudah tiga kali keluar masuk penjara masih saja melakukan aksi serupa. Nahasnya, saat beraksi di kawasan Mendalo, Kabupaten Muarojambi ia tertangkap.

Warga menghajarnya hingga babak belur. Sunaryo diketahui kerap melakukan hal aneh setiap melakukan aksinya, dengan melakukan ritual. Yakni, selalu menggunakan kolor saja tanpa busana, hingga masyarakat menyebutnya sebagai penjahat "kolor ijo".

Penangkapan tersangka oleh warga diakui Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono. Dari keterangan warga, penangkapan dilakukan saat melihat pelaku sedang berjalan kaki dari arah Mendalo menuju Kota Jambi.

Setibanya di Desa Mendalo Indah, tepatnya di depan kantor JNE Mendalo, salah satu karyawan JNE yang telah mengenalnya, memanggil pelaku dan diajak duduk sambil ngopi.

Selanjutnya, karyawan yang curiga tersebut langsung memberitahukan kepada warga lainnya melalui grup WhatsApp. Tidak lama kemudian, warga langsung mendatangi ke lokasi.

Salah seorang warga melihat tas mencurigakan yang dibawa pelaku. Usai digeledah, warga menemukan tiga unit hanphone yang tidak ketahui milik siapa.

Dalam interogasi yang dilakukan warga, pelaku selalu berbelit-belit menjawabnya. Kesal dengan perlakuan pelaku, warga ramai-ramai menghajar Sunaryo hingga akhirnya babak belur.

Beruntung, petugas Polsek Jaluko yang mendapatkan informasi tersebut datang tepat waktu, sehingga pelaku berhasil diamankan dari amukan warga lagi.

"Dari hasil pengembangan, tersangka ini sudah melakukan aksi pencuriannya di 5 TKP, 3 di Kota Jambi dan 2 di Muarojambi," ujarnya.

Diakui Mardiono, pelaku dalam setiap melakukan aksinya tersangka memang selalu menggunakan kolor. "Jadi, warga menyebutnya sebagai kolor ijo. Tapi, dia memakai kolor pink," ujar Mardiono.

Akibat perbuatannya, saat ini tersangka masih ditahan di Polsek Jaluko, untuk diminta keterangannya dan penyelidikan selanjutnya. (okezone)

Sumber : Okezone.com /  Editor : Mas Min