Komplotan Pencuri Rumah Kosong Beraksi, Uang Curian Buat Beli Motor Sport
DEPOK/86 --- Komplotan pencuri rumah kosong diciduk Tim Buser Polresta Depok pada Kamis (28/3) dini hari. Mereka adalah TR (29), DW (26) dan JM.Bahkan, satu pelaku di antaranya dilumpuhkan timah panas karena melawan saat ditangkap.
Ketiganya memiliki peranan masing-masing. TR adalah eksekutor, sedangkan DW adalah Joki. Dan JM adalah penadah. TR dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya. Dia diamankan di kawasan Cimpaeun, Tapos, Depok. Sedangkan DW diamankan di Tebet, Jakarta Selatan. Dari keterangan keduanya kemudian ikut diamankan JM yang merupakan penadah.
Komplotan ini diketahui mencuri di sebuah rumah di Jalan Cakung, Leuwinanggung, Tapos, pada Minggu (17/3). Mereka menggasak uang dolar. Hasil curian kemudian dibelikan motor sport.
"Nggak tahu ada berapa uangnya. Tapi saya belikan motor harga Rp 70 juta," kata TR, Kamis (28/3).
Dia juga membeli sejumlah barang bermerk dengan harga tinggi. Pengakuan dia, masih ada sisa uang sekitar Rp 30 juta yang belum dibelanjakan.
TR sehari-hari berkerja sebagai seorang penjaga konter pulsa. Dia mengaku penghasilan per bulan tidak cukup. "Uangnya (gaji) nggak cukup buat beli barang- barang mahal," tukasnya.
Pelaku mencari rumah untuk dibobol dengan cara random. Biasanya mereka keliling dulu untuk memastikan apakah rumah dihuni atau tidak. Ketika dirasa aman, baru pelaku TR masuk ke rumah.
Sedangkan DW berjaga di luar. " TR lihat ada tas di meja kerja, isinya uang, 10 unit HP, gelang, jam tangan dan barang berharga lainnya dengan total kerugian korban mencapai Rp 350 juta. Kemudian mereka langsung kabur dan menjual barang tersebut ke JM," katanya.
Komplotan ini diketahui sudah tiga kali beraksi. Mereka beraksi di Depok dan luar Depok. "Keterangan mereka itu dua kali di daerah Citereup, dan sekali di daerah Depok. Otaknya ya si TR ini yang berperan jadi eksekutor," ujar dia.
Pelaku pun dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara," pungkasnya. (merdeka)
Tulis Komentar