Janda Muda Ini Ditemukan Tewas dengan Kepala Berlobang

Petugas kepolisian saat mengevakuasi korban dari TKP

PASIRPANGARAIAN/86 --- ‎Seorang perempuan yang diketahui bernama Rama Yani (36 tahun), ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Jumat (29/3/2019) sekira pukul 04.00 WIB.

Saat ditemukan, perempuan berstatus janda ini posisinya telungkup di atas tempat tidur rumahnya. Namun, terlihat ada luka berlobang di bagian kepala sebelah kanan korban yang diduga warga karena bekas luka senjata api. ‎

Warga menduga korban tewas mengenaskan karena ditembak oleh orang tidak dikenal. Namun, pihak Kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian perempuan beranak dua tersebut.

Kapolres Rohul AKBP Muhammad Hasyim Risahondua Sik Msi melalui Paur Humas,  Ipda Feri Fadli, SH, mengaku sejauh ini pihak Kepolisian belum bisa memastikan motif kejadian dan penyebab kematian korban.

Dugaan sementara Kepolisian, perempuan ini merupakan korban pencurian dengan kekerasan (Curas).

Ipda Feri mengatakan saksi kunci kejadian adalah anak korban yang kabarnya sempat disekap oleh pelaku. Anak korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.

"Mungkin karena (anak korban) masih trauma dengan kejadian itu," jelas Ipda Feri.

Ipda Feri juga mengungkapkan Jumat subuh sekira pukul 04.00 WIB, Bhabin Kamtibmas Desa Rambah Samo Barat, Brigadir Joni Hendri menerima informasi dari warga bahwa telah terjadi Curas mengakibatkan perempuan bernama Rama Yani meninggal dunia.

Mendapat laporan dari anggota, Kapolsek Rambah Samo, Iptu Dedi Siswanto SH bersama anggota langsung mendatangi TKP di Desa Rambah Samo Barat.

Setibanya di TKP, polisi menemukan korban sudah tewas dalam kondisi‎ telungkup di atas tempat tidurnya. Polisi menemukan pada kepala bagian se‎belah kanan korban ada luka berlobang yang diduga akibat benda tajam.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, mayat korban langsung dibawa ke RSUD Rokan Hulu. " Selanjutnya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi," jelas Ipda Feri.

" Pihak Kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengembangan di lapangan," pungkasnya. (rls/Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar