SUKABUMI/86 --- Seorang kepala dusun di Sukabumi, Jawa Barat telah menjadi korban pencurian disertai kekerasan pada Senin (8/4) malam. Uang tunai sebesar Rp 25 juta raib digondol perampok.

Informasi dihimpun, kejadian bermula saat korban, Saeful Majid, warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, membawa uang Rp 25 milik orang tuanya. Korban lantas mengambil uang sebesar Rp 10 juta di salah satu bank di Cidahu hingga total uang yang dibawa korban sebesar Rp 35 juta.

Tidak lama setelah itu korban bergegas ke kantor kecamatan karena ada keperluan. "Dia mengaku bertemu dua orang tak dikenal, saat itu tanpa sadar, korban diduga terhipnotis setelah beberapa saat diajak mengobrol kedua pelaku," kata Kapolsek Cidahu, AKP Afrizal kepada wartawan.

Dalam kondisi setengah sadar Saeful mengikuti ajakan pelaku untuk pergi ke kawasan perkebunan yang sepi di Kampung Pasirmuncang, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng.

Korban dianiaya kawanan perampok tersebut. Saeful mengaku sempat mempertahankan tas berisi uang, namun pelaku memukul kepalanya.

"Kepala korban terluka, karena dia sempat melawan saat pelaku akan mengambil tas berisi uang. Pelaku melarikan diri, sementara korban sempat memberikan kabar kepada temannya. Kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan," ujar Afrizal.

Saeful diketahui sempat hilang kontak hingga akhirnya ditemukan di perkebunan. Dia tersungkur bersama motornya.

"Kami menerima laporan dari anggota Saeful Pak Juanda, katanya dikirimi titik lokasi oleh korban. Kita sama-sama mencari akhirnya dia ditemukan dalam kondisi seperti orang linglung, kita bawa ke rumah warga lantas dibawa ke klinik setempat," kata Suryana, rekan kerja korban.

Selain itu, Suryana melihat mata uang pecahan Rp 100 ribu berserakan di sekitar lokasi. "Uang Rp 100 ribu yang berserakan itu berjumlah Rp 10 juta, sama seperti jumlah uang yang diambil korban dari bank. Namun pelaku berhasil membawa uang Rp 25 juta milik orang tuanya," ujar Suryana. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min