LAMONGAN/86 ---  Identitas mayat bertato yang tenggelam di sungai Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng akhirnya terkuak. Diketahui, mayat terapung tersebut masih warga Lamongan.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan dari hasil penelusuran polisi dan dari ciri-ciri korban diketahui kalau korban diketahui bernama Farouq Indra Setiawan (20) warga Desa Bluri, Kecamatan Solokuro.

"Keluarga korban ada yang datang melihat jenazah di Kamar Mayat RSUD dr Soegiri dan akhirnya diketahuilah identitas mayat tersebut," kata Norman, Selasa (7/5/2019).

Dikatakan Norman, hasil visum et repertum yang dilakukan oleh tim dokter dari RSUD dr Soetomo tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Kematian korban, kata Norman, dikarenakan tenggelam.

" Hasil visum Dokter RSUD dr Soegiri tidak ditemukan tanda kekerasan, kematian dikarenakan tenggelam," terangnya.

Meski demikian, lanjut Norman, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Polda Jatim dan RS Bhayangkara untuk melakukan penyelidikan lebih jauh.

Dalam waktu dekat, kata Norman, tim forensik dari RS Bhayangkara Surabaya akan melakukan otopsi terhadap jasad korban.

"Tetapi kita tunggu hasil otopsi dulu dari Tim forensik RS. Bhayangkara," tandasnya.

Seperti diketahui, Selasa pagi warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng geger. Pasalnya, di sungai desa setempat ditemukan mayat seorang pria bertato terapung. Tak hanya itu, korban juga dalam keadaan hanya memakai celana dalam dan gelang di tangan. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min