Diduga Terindikasi Paham Radikalisme, Polwan Asal Maluku Diamankan

Istimewa

SURABAYA/86 --- Seorang polisi wanita (polwan) diamankan anggota Polda Jatim ketika tiba di Bandara Juanda, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (26/5/2019).

Pasalnya polwan tersebut disinyalir terpapar paham radikalisme. Identitas polwan ini bernama Nesti Ode Samili dengan pangkat Bripda. Nesti bertugas di Ditreskrimum Polda Maluku Utara.

Namun ketika naik pesawat, polwan ini menggunakan identitas palsu. Dimana memakai nama palsu yakni Arfila M Said (23) warga Waringi, Kecamatan Odi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan dengan pekerjaan wiraswasta.

Dia berangkat dari Maluku dengan naik pesawat Lion Air pukul 09 00 WIT. Lalu tiba di Juanda pukul 13 44 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ketika diperiksa oleh petugas, perempuan itu mengaku ingin berbelanja di Kota Surabaya, dan mempunyai keluarga di Porong, Sidoarjo.

"Saat naik pesawat dia menggunakan identitas palsu dengan nama Arfila yang bekerja sebagai wiraswasta, padahal dia anggota polwan di Polda Malut," tandas Barung. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar