Jalan Lintas Kuala Merbau ke Pelabuhan Pacul Semakin Semak

Jalan dipenuhi semak belukar

MERANTI/86 --- Keberadaan jalan lintas Pacul, menuju ke desa Kuala Merbau, Kecamatan Merbau saat ini sangat memprihatinkan. Betapa tidak, saat ini kondisi jalan tersebut hanya tinggal kurang lebih lebarnya sekitar enam puluh centi meter, jalan itu sangat semak.

Akibatnya, warga yang datang dari luar Merbau, untuk melanjutkan ke Selat Panjang, sangat susah melintas akibat daun kayu atau daun pakis yang melintang di jalan.

Kondisi jalan saat ini sebagian ada yang tinggal lebarnya sekitar 40 centi meter, sehingga warga yang melintas hanya bisa pasrah akibat tangan mereka banyak luka karena goresan.

Adi, salah satu warga Kecamatan Tasik Putri Puyu, yang kebetulan melintas bersama satu orang anak dan istrinya, dia melintas, bahkan sampai berputar balik ke belakang, karena lupa jalan.

Untung ada salah satu warga setempat yang pulang dari kebun melintas, kalau tidak dia bersama keluarga tidak bisa bergi ke Desa Dungun.

"Kami tidak tahu jalannya, karna, kami lihat jalannya sangat semak, untung ada orang mau pulang dari motong getah. Itu kami tanya, mana jalan ke Selat Panjang, mereka menujukan ke arah jalan  yang semak itu. Mau tidak mau kami harus pergi juga meski jalan dalam semak," kata Adi.

Masih kata Adi, jalan tersebut, sepertinya tidak dapat perhatian dari pemerintah Desa setempat, karna sepanjang jalan lintas, sampai ke pemukiman warga, jalan lintas pacul menuju desa Dungun di kelilingi semak di kiri dan kanan jalan.

Untuk itu, dirinya selalu warga, sangat berharap kepada pemerintah, kecamatan Merbau, agar dapat membantu menganggarkan untuk kebersihan jalan lintas.

"Kami minta pihak kecamatan harus turun tangan, karna jalan itu sangat semak, jalan itu juga jalan lintas untuk menghubungkan warga kecamatan  Tasik putri puyu menuju kecamatan Merbau," kata Adi. (Bang Andi)

 


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar