BENGKALIS/86 --- Fastival lampu colok yang ada di Kabupaten Bengkalis yang di taja Pemerintah  melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga secara resmi dimulai.

Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat yang ada di pulau bengkalis turun temurun, saat mau menyambut lebaran, pemasangan lampu colok di mulai tepat malam 27 Ramadhan.

Seperti yang terlihat di Desa Bantan tua, Kecamatan Bantan, mereka antusiasme membuat lampu colok berbagai motif dan berbagai hambar.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bendahara LAM Riau Kecamatan Bantan, Marwan Sarwi. Bahkan dirinya menyebutkan, tradisi lampu colok yang ada di daerah sudah ada sejak dulu.

"Tradisi lampu colok, untuk di masyarakat pulau bengkalis sudah sejak dulu. Dirinya juga sangat berharap kepada generasi penerus agar dapat terus melestarikankanya," kata Marwan.

Sementara itu, pimpinan DPRD Bengkalis, mengapresiasi, lampu colok yang di buat pemerintah melalui dinas terkait, karena itu hampir merata warga yang ada di Kabuputen Bengkalis, khususnya di pulau Bengkalis, membuat lampu colok yang berbagai lambang dan gambar.

Ketua DPD II Golkar Bengkalis yang juga merupakan Pimpinan DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet,Ph.D mengapresiasi kegiatan ini.

"Pada dasarnya kami sangat mengapresiasi positif penyelenggaraan Lomba Lampu Colok ini. Tradisi yang sudah berjalan sejak lama ini wajib kita lestarikan,kedepan kita akan bersama jadikan ini sebagai kegiatan rutin daerah" ujar Eet.

Menurut pantauan Riau86.com menyebutkan, bahwa masyarakat yang datang bukan sekadar menyaksikan pembukaan Festival Lampu Colok, namun banyak di antaranya mereka yang mengabadikan acara tahunan itu dengan berfoto dan mengunggah lampu colok ke akun media sosial pribadinya.

Lampu colok adalah alat penerangan sederhana terbuat dari kaleng bekas yang diberi sumbu kompor dan minyak tanah sebagai bahan bakar.

Pada zaman dahulu, lampu colok sebagai penerang jalan orang dari rumah ke rumah dan pergi ke mushalla pada malam hari. Kini para pemuda pemudi Bengkalis membuat berbagai gambar miniatur dari api colok tersebut.

"Selamat berkompetisi tiap daerah untuk penyelenggaraan lomba lampu colok tahun ini,mari bersama kita lestarikan kegiatan ini" tutup Doktor Politik ini.  (Bang Andi)
 

 Editor : BangAndi