Berkat Tungku Api Tornado, Mahasiswa Polbeng Lolos Pilmapres Tingkat Nasional
BENGKALIS/86 --- Salah seorang Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis berprestasi, Satrio Darma Utama, berhasil lolos penilaian tahap awal ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Nasional.
Hal ini sebagaimana disampaikan dalam pengumuman Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada 25 Juni 2019 kemarin.
Dalam hasil pengumuman tersebut, terdapat 30 finalis terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang lolos penilaian tahap awal. Dari 15 orang mahasiswa program sarjana dan 15 mahasiswa program diploma.
Mahasiswa Polbeng lolos dengan kategori Program Diploma dan akan berangkat untuk mengikuti penilaian tahap akhir pada tanggal 23-26 Juli mendatang di Bogor, Jawa Barat.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Polbeng, Teguh Widodo, mengatakan pada acara final nanti, Polbeng akan bersaing dengan beberapa kampus ternama di Indonesia.
"Seperti kampus Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Politeknik Elektronik Negeri Surabaya dan Politeknik Negeri Sriwijaya," kata Teguh.
Teguh mengatakan sebelum keberangkatan, setiap peserta perlu melakukan beberapa persiapan diantaranya menyiapkan video perkenalan diri dan kampus dalam Bahasa Inggris serta persiapan untuk presentasi karya ilmiah yang juga akan dalam Bahasa Inggris.
" Satrio Darma Utama akan mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul Tungku Api Tornado Berbahan Bakar Oli Bekas untuk Pemanas Boiler. Sampai saat ini, mahasiswa semester 6 Jurusan Teknik Mesin ini sedang mempersiapkan alat yang akan dipresentasikan pada acara final nanti," lanjut Teguh.
Teguh berharap meskipun Ini baru pertama kalinya mahasiswa berprestasi Polbeng berhasil lolos sampai ke tingkat nasional. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil maksimal tentunya dapat mengharumkan nama Kampus Politeknik Negeri Bengkalis. (rilis/Riau86.com)
Tulis Komentar