YOGYAKARTA/86 - Novera Mawaddah Khairani dari Provinsi Riau (Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir) terpilih menjadi juara pertama Duta Generasi Berencana (Genre) Indonesia 2022 kategori putri dan putra I Kadek Marssel Bagia Sedana dari Provinsi Bali. Ajang tahunan yang digelar BKKBN ini bertujuan untuk menjadikan role model bagi anak-anak muda yang kreatif, inovatif, dan punya pemikiran-pemikiran yang maju guna menyiapkan masa depan

Keduanya diumumkan sebagai pemenang dalam Gema Malam Genre yang merupakan puncak Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreatifitas Remaja tingkat nasional 2022 yang digelar di Ballroom The Rich Hotel Yogyakarta, Ahad (21/08/2022) malam. Peserta pemilihan berjumlah 68 Duta Genre putra dan putri yang
mewakili 34 provinsi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G (K) mengatakan, pentingnya peran para Duta Generasi Berencana (Genre) dalam menyosialisasikan tiga hal, yaitu tidak menikah di usia muda, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah, serta tidak melakukan seks bebas, dan juga tidak mau mengunakan narkotika dan zat adiktif berbahaya.

"Ini luar biasa. Ketika ketiganya ini dilakukan, adik-adik akan menjadi generasi yang unggul untuk Indonesia Emas," kata dr. Hasto dalam acara yang bertema

"'Panggilan Aksi Genre Indonesia Terlibat Penuh Makna Cegah Stunting (Menguat - Menggema)'. la juga melanjutkan, Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja tingkat nasional merupakan ajang rutin yang digelar setiap tahun. Setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara daring, pada 2022, semua perwakilan dari Acch sampai Papua bisa hadir langsung dalam kegiatan ini yang dilakukan secara luring di DIY.

"Luar biasa, pesertanya lebih dari 1000 remaja. Inilah adik-adik dari Sabang sampai Merauke, beradu kreatifitas dan bertekad untuk menjadi generasi masa depan yang hebat untuk Indonesia Maju tentunya, " kata dr. Hasto.

Bunda Genre Nasional dalam kesempatan teesebut, Kepala BKKBN juga mengukuhkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Bunda Genre Indonesia. Dr. Hasto juga mengukuhkan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara sebagai Ayah Genre Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (21/8) malam.

Dalam sambutan usai dikukuhkan, Gusti Ayu Bintang menyampaikan tekad dan harapannya agar tidak ada lagi kelahiran bayi-bayi stunting, kekerasan terhadap anak maupun perempuan, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban perkawinan anak, serta tidak ada lagi kelahiran yang tidak dinginkan.

"Mari bersama-sama kita saling berkolaborasi, GenRe Indonesia dengan Kementerian PPPA agar di masa depan hadir anak-anak unggul yang sehat, cerdas, ceria," tegas dia.

la mengatakan, anak-anak yang dilahirkan dan tumbuh di tengah-tengah keluarga kecil bahagia dan sejahtera menjadi landasan terciptanya negara yang maju, tangguh, dan menjadi inspirasi bagi negara bangs lain tentang mempersiapkan dengan sepenuh hati generasi penerusnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kehadiran remaja peserta Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja di DI Yogyakarta. la berharap, ajang ini juga dapat dimanfaatkan untuk berdialog dan saling mengenal budaya antaretnik.

"Karena kita sebagai anak bangsa dari etnik yang berbeda perlu menghargai bersama, tidak ada dominasi,” kata Sri Sultan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, anak-anak remaja harus memiliki kesibukan dan kegiatan-kegiatan yang positif agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Ikut forum Genre. Kembangkan potensi diri, habiskan waktu muda dengan berkontribusi kepada Bangsa Indonesia. Rangkul teman-teman yang lain untuk mewujudkan remaja indonesia yang sehat, cerdas,” kata Ganjar seraya mengingatkan.

Hal senada juga disampaikan ibunda dari
Novera Mawaddah Khairani yakni Asropuani, SPd. “Alhamdulillah, putriku dapat mengharumkan nama daerah setelah menjadi duta genre Indonesia tahun 2022 ini. Semoga raihan ini menambah motivasi dalam berkarir diwaktu muda ini,” kata Bunda Asro seraya senang. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira