Hanya Menambah Penderitaan Rakyat, Arnita Sari Tolak Kenaikan Harga BBM
PEKANBARU/86 – Anggota DPRD Provinsi Riau Komisi V dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr. Hj. Arnita Sari menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar, Sabtu, 03 September 2022 lalu. Pasalnya, dengan kenaikan harga BBM akan meningkatkan angka kemiskinan dan menambah penderitaan masyarakat Indonesia terkhusus Provinsi Riau.
“Saya tegaskan kepada pemerintah untuk dapat membatalkan kenaikan harga BBM tersebut. Jelas menambah penderitaan masyarakat banyak,” kata Legialator perempuan PKS Riau kepada Riau86.com via WhatsApp, Sabtu (10/9/2022).
Arnita Sari menegaskan, bahwa dengan kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Maka harga kebutuhan pokok akan naik.
Begitu juga dengan angka inflasi juga akan naik. Sehingga akan membebani masyarakat Riau.
Kenaikkan BBM tersebut akan berdampak bagi pelaku UMKM yang baru bangkit setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid 19.
Dikhawatirkan pelaku UMKM banyak yang gulung tikar. Sehingga pertumbuhan ekonomi jadi melambat dan menambah jumlah pengangguran.
“Seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang mensejahterakan masyarakatnya sesuai dengan amanat Undang-Undang. Bukan sebaliknya menyengsarakan masyarakat,” kata Arnita Sari mengakhiri. (BangDodi)
Tulis Komentar