Tergiur Lelang Arisan, Ratusan Warga Rugi Hingga Rp 2 M

Salah satu korban menunjukkan sms hasil keuntungan yang harus diterimanya

KABUPATEN BANDUNG/86 -- Ratusan warga Kabupaten Bandung diduga mejadi korban 'Lelang Arisan' yang dilakukan sepasang suami istri muda berinisial A dan M. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.

Salah satu korban warga Kecamatan Banjaran Renaldy Gunawan (24) mengaku mengalami kerugian Rp 5 juta akibat program 'Lelang Arisan' ini.

" Saya masukin uang Rp 5 juta, tapi belum sempat ngambil keburu kabur. Masuknya awal Bulan Febuari, harusnya cair tiga hari kemudian menjadi Rp 7 juta," kata Renaldy saat ditemui di Soreang, Sabtu (9/2/2019).

Ia mengungkapkan, member yang ikut 'Lelang Arisan' ini bisa mendapatkan keuntungan 10-50 persen dari uang yang disetor. Jumlah membernya ratusan.

" Lelang Arisan ini sudah berjalan satu tahun. Iming-imingnya mendapatkan keuntungan banyak. Misalkan masuk Rp 20 juta dalam 3 hari narik Rp 25 juta," ungkapnya.

Dari angka keuntungan tersebut, Renaldy yang berprofesi sebagai driver ojek online itu mengaku tergiur mengikuti 'Lelang Arisan' itu. "Katanya gitu (Iming-imingnya), pertama bener, terakhir dia pergi ke Bali, pulang dari Bali enggak ada kabar lagi," ujarnya.

Tidak hanya Renaldy, sodara dan teman-temannya juga ikut menjadi korban dengan kerugian uang yang beragam dan cukup besar.

"Saudara saya udah lama ikut, sudah beberapa kali narik, saya tergiur pas masukin pertama itu juga enggak narik keburu kabur," sesalnya.

Saat ini, pelaku A dan M sudah diamankan polisi dan sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bandung. Sebelumnya, A dan M sempat diamankan di Mapoksek Banjaran.

Kapolsek Banjaran Kompol Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar, kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Bandung," katanya via telepon.

Mulyadi menuturkan, dari data yang dihumpunnya jumlahnya korban dalam kasus ini mencapai ratusan orang. "Korbannya ada sekitar 100 lebih yang terdata oleh saya. Kerugian yang saya inventaris ada sekitar Rp 2 miliar," jelasnya.

Menurutnya A dan M tinggal di wilayah Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran. "Banyak (korbannya-red), tidak hanya orang Kiangroke Banjaran saja. A dan M sudah dibawa ke Polres Bandung untuk dilakukan pemeriksaaan," pungkasnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar