Velg Tronton Meledak Saat Dilas, Satu Pekerja Tewas Terlempar

Istimewa

MALANG/86 ---  Kecelakaan kerja menewaskan satu orang terjadi di bengkel kawasan Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban terpental saat mengelas vleg truk tronton.

Ban tronton meledak seketika saat korban tengah bekerja. Hasil identifikasi mengungkap korban bernama David Efendi (37) warga Kepanjen, Kabupaten Malang.

Jenazah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk divisum. Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, kejadian berawal saat korban sedang mengelas velg truk tronton, Sabtu (30/3/2019) sore.

Diduga ban masih melekat pada velg terisi penuh angin. Tak berselang lama ban meledak sampai membuat korban terpental keatas bengkel kurang lebih 5 meter. Ledakan yang terjadi juga mengakibatkan satu korban lainnya turut terpental sejauh 2 meter.

Mamun hanya mengalami luka. Bunyi ledakan mengundang perhatian warga dan mendatangi lokasi. Adanya korban dalam kejadian itu membuat warga segera melaporkan kepada polisi.

Tak berselang lama kepolisian bersama Tim TRC-PB, PMI dan relawan datang ke TKP. Evakuasi kepada korban langsung dilakukan bersamaan juga dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.

Satu korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian adalah David Efendi. Bengkel diketahui adalah milik Yuli Setiawan (40) warga Sidoarjo. Korban meninggal adalah pekerja di bengkel Arto Moro tempat peristiwa terjadi.

Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo menuturkan, bahwa korban yang meninggal adalah pekerja yang tengah mengelas velg. " Masih kita selidiki penyebab dari laka kerja itu dengan meminta keterangan saksi-saksi. Korban meninggal adalah tukang las di bengkel itu," ungkap Bindriyo saat dikonfirmasi.

Diduga ban masih terisi penuh angin cepat mengembang karena panas yang dikeluarkan dari las. Sehingga kemudian meledak dan mengakibatkan korban terpental.

"Masih kita gali keterangan, itu kenapa ban masih terisi angin saat di las, baik yang punya truk maupun bengkel," tandasnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar