Kejam!! Bayi 3 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandungnya

Ilustrasi

JAKARTA/86 --- Nasib malang dialami oleh seorang bayi berinisial KQS yang baru berumur tiga bulan. Pasalnya, dia harus tewas ditangan ayahnya sendiri setelah dianiaya dirumahnya di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis 2 Mei 2019.

" Penganiayaan yang berakibat korban seorang bayi meninggal dunia," kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Erick Ekananta Sitepu, Jakarta.

Erick menuturkan, sang ayah tega membunuh anaknya sendiri dengan cara yang cukup kejam dengan cara memukul dan memelintir tangannya hingga mengalami patah.

" Korban meninggal dunia akibat dipukuli bapaknya tepat di kepala dan digigit pipinya, tangannya dipelintir sampai patah," tutur dia.

Kendati begitu, Erick tak menjelaskan motif dibalik teganya pelaku melakukan penganiyaan terhadap anak yang belum berdosa itu.

Sementara itu, ayah sekaligus terduga pembunuh bayinya yang berumur tiga bulan, MS (23) sebelumnya diketahui sempat meminta surat kematian ke Puskesmas agar tindakan kejinya tak terbongkar.

" Orang tuanya minta Puskesmas (keluarkan) surat kematian," kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick.

Sambil membawa jasad bayi malang itu, pelaku (MS) datang ke Puskesmas. Tapi, setibanya di sana permintaannya ditolak mentah-mentah. "Sama Puskesmas ditolak," ucap Erick.

Sayangnya, Puskesmas tak melapor ke polisi terkait permintaan MS. Puskesmas baru melapor saat MS datang untuk kedua kalinya meminta surat kematian.

" Karena takut ketahuan, akhirnya (jasad) bayinya dibawa pulang lagi untuk dikubur. Gak tahu gimana orangtuanya ini buru-buru datang lagi untuk minta surat kematian. Nah akhirnya disitu Puskesmas lapor ke polisi," tutur dia.

Sebelumnya, kejadian pembunuhannya ini terjadi pada 27 April 2019 lalu, namun baru terungkap pada awal bulan Mei karena baru dilaporkan ke polisi belum lama ini dan akhirnya pelaku diciduk pada 1 Mei 2019 lalu.

Perbuatan keji MS dilakukan di kediamannya di Kelurahaan Sukabumi, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban (KQS) dipukuli dibagian kepala, bahkan tangannya dipelintir hingga patah. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar