Duga Ada Penggelembungan Suara di Pileg, Warga Blokir Jalan

Istimewa

DOMPU/86 --- Puluhan warga dari Desa Ranggo dan Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, NTB, melakukan aksi pemblokiran jalan lintas kecamatan. Aksi itu dilakukan lantaran warga curiga adanya kecurangan di Pileg 2019.

Aksi blokir jalan dilakukan oleh simpatisan dari caleg bernama Jaharuddin Abakar. Mereka memprotes lantaran menduga ada penggelembungan suara caleg dari Partai Golkar, Satria Irawan.

Warga pun meminta KPU untuk membuka kembali kotak suara dan melakukan penghitungan ulang perolehan suara di 8 TPS.

Dugaan penggelembungan suara itu dinilai merugikan suara dari caleg yang mereka jagokan itu. Jaharuddin dan Satria sama-sama bertarung di daerah pemilihan (dapil) 1 yang mencakup Kecamatan Dompu, Pajo, dan Hu'u.

Warga memblokir jalan menggunakan pohon sengon dan mahoni yang ditebang dengan pemotong mesin dan kapak yang berada di pinggir jalan tersebut.

Karena ukuran pohon yang digunakan cukup besar dan rimbun, sehingga sulit disingkirkan dari badan jalan. Akibatnya, lalu lintas yang melalui jalur yang menghubungkan Kota Dompu dan Kecamatan Hu'u itu tersebut dari dua arah macet total.

Pengendara yang melewati jalur tersebut baik dari arah Kecamatan Hu'u dan dari Dompu terpaksa harus berbalik arah.

" Ini memasuki hari ketiga, jalan masih diblokir dan kami tidak bisa lewat, padahal kami ingin pergi berladang," ungkap salah seorang pengendara, A Gani, Sabtu (4/5/2019).

Pantauan di lokasi kejadian, hingga kini jalan masih diblokir dan sama sekali belum ada upaya polisi untuk membuka kembali akses jalan tersebut. Sementara itu, puluhan anggota kepolisian terlihat masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar