Pemuda asal Bima NTB Juara 1 MTQ Internasional di Turki

Syamsuri Firdaus

MATARAM/86 --- Seorang qari muda asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsuri Firdaus berhasil meraih juara 1 pada MTQ Internasional ke-7 yang digelar di Istanbul, Turki.

Melalui akun facebook-nya Syamsuri Firdaus, putra kelahiran Sila Rada Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada orangtua, keluarga, guru, dan teman-teman yang telah mendoakan dan mendukungnya sehingga berhasil meraih juara dan mengharumkan Indonesia.

"Subhanallah. walhamdulillah wa laailaha illallah wallahu akbar. Qodarullah bibarokatiddu'aaikum. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan men-support saya. Alhamdulillah di antara 68 negara yang ikut saya terpilih sebagai juara 1 di MTQ Internasional ke 7 di Istanbul, Turki. Terimakasih banyak teman-teman, Allahu Akbar," tulis Syamsuri.

Dikutip dari laman Antaranews, Senin (27/5/2019), alumni MAN 3 Bima yang mengenyam pendidikan S1 di jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia ini sebelumnya sempat khawatir dengan lawannya pada babak penyisihan.

Namun, dalam kompetisi lanjutan Jumat 24 Mei 2019 Syamsuri berhasil lolos masuk ke putaran final. Di putaran final qari yang dikenal mahir membawakan beberapa ciri khas lantunan ayat suci Alquran ini kembali menunjukkan kemampuannya di hadapan dewan juri hingga meraih kemenangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, saat masih umur 14 tahun, Syamsurih menyabet juara 1 Nasional Tilawah anak pada MTQ 2012 tingkat Provinsi NTB. Kemudian diundang untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional di Maluku dan meraih Juara 1 Nasional Tilawah Anak 2012.

Pada tahun yang sama, Syamsuri Firdaus mengikuti MTQ Asia di Singapura dan mendapat peringkat pertama.

Mulai saat itu Ia dikenal, bahkan di tahun 2013, Syamsuri Firdaus diundang untuk melantunkan ayat Alquran di Istana Negara. Firdaus lahir pada 11 April 1999.

Dia merupakan anak pertama dari keluarga yang keadaan ekonominya terbatas. Ayah Syamsuri, Abdullah, warga RT 03 Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima hanya sebagai buruh tani dan ibunya hanya kuli pembuat batu bata.

Pada salat Idul Adha 1438 H atau pada 1 September 2017, Syamsuri Firdaus diamanahkan untuk menjadi Imam salat Idul Adha di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia Depok.

Sementara Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset RI M Nasir sebagai khatib. Rektor UI dan jajarannya selaku makmum. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar