Hermanto : Tak Ada Korban Covid 19 yang Meninggal di Rohil

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Sains Kabupaten Rokan Hilir, Hermanto, SSos

BAGANSIAPIAPI/86 - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengklarifikasi bahwa tidak ada korban meninggal akibat Covid 19 di Rohil. Pasalnya, satu korban yang meninggal akibat lakalantas.

“Ya, kita klaeifikasi bahwa data jumlah PDP di situr resmi corona.riau.go.id berjumlah 4 orang, 3 sehat dan 1 meninggal. Itu tidak pas, yang jelas data Rohil PDP 3 orang dengan rincian 2 sembuh dan 1 isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kominfotik Hermanto S.Sos kepada Riau86.Com, Rabu (15/4/2020).

Ia menjabarkan, data itu perlu segera diperbaiki di Gugus Tugas Tanggap Covid 19 Provinsi Riau. Satu korban PDP yang meninggal dirilis disitus corona.riau.go.id adalah korban kecelakaan (Laka) yang juga merupakan warga Bukit Tinggi Sumatera Barat dan bahkan korban meninggal di Pekanbaru.

Korban Laka itu, laka itu merupakan warga Bukit Tinggi yang berjualan kain dan pakaian di Ujung Tanjung. Setelah kejadian kecelakaan itu, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cahaya untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun karena luka yang cukup serius. Korban kemudian dibawa ke RS Syafira Pekanbaru.

"Kami juga tadi sudah menyampaikan klarifikasi ke gugus tugas Covid-19 Provinsi atas data PDP di Rohil ada yang meninggal tersebut. Mudah-mudahan cepat diperbaiki,” pintanya.

Terkait selisih data ODP dengan gugus tugas Provinsi Riau dikarenakan data ODP yang berjumlah 1.015 data yang terhimpun menjelang pukul 14.00 wib siang dan dilaporkan ke Pemprov Riau diwaktu yang sama.

Sementara data ODP dari 20 Puskesmas pada 18 kecamatan se Rohil dihimpun menjelang pukul 15.00 wib dan dipublikasikan ke media pada pukul 15.10 wib dengan total 1.037 orang dan 1 PDP isolasi mandiri.

Jadi perbedaan data yang terhimpun berdasarkan waktu penyampaiannya saja. Masyarakat Rohil patut bersyukur, hingga saat ini, Insyallah Rohil dalam kondisi aman dan nyaman.

Keberhasilan Rohil dalam mempertahankan sebagai zona hijau tidak terlepas kesigapan dan gerak cepat Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 dan jajarannya bersama elemen masyarakat yang ada. Upaya pencegahan akan berkembangnya Corona Virus ini tidak lagi membedakan uniform, strata sosial dan golongan tertentu, seluruh elemen bangsa telah dan terus bekerja siang dan malam, bahu membahu yang terintegrasi dalam semangat kebersamaan untuk bersama-sama dalam upaya menangkal ancaman terjangkitnya Corona Virus Covid 19. (BangDodi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar