Ambil Pompa Air, Petani Ini Tewas Tercebur Sumur

Istimewa

MAGETAN/86 -- Seorang petani di Magetan tewas tercebur sumur. Surodo (54) tewas diduga bukan karena tersetrum. Korban tewas terjatuh ke sumur saat akan mengambil pompa.

"Diduga korban jatuh dan sempat diisukan akibat setruk listrik tidak benar. Karena tidak ada luka bakar sengatan listrik. Saat ini jenazah sedang persiapan untuk pemakaman," kata Kapolsek Kartoharjo AKP Edy Ryanto sata dikonfirmasi, Senin (18/2/2019).

Dugaan pihak kepolisian berdasarkan pada bukti tidak adanya luka bakar pada badan korban. Kemudian di TKP malah ditemukan sebuah tangga kayu yang patah di dalam sumur dan menimpa korban.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan visum. Dari hasil visum, dokter puskesmas menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Hasil visum dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Jenazah langsung kita serahkan ke pihak keluarga dini hari tadi pukul 01.30 WIB," tambah kapolsek.

Surodo (54) merupakan warga Desa Mrahu, RT 07, RW 02, Kecamatan Kartoharjo. Minggu pukul 15.00 WIB, korban pergi ke sawah mengambil mesin pompa air untuk diperbaiki di rumah.

Pompa tersebut letaknya di dalam sumur yang memiliki kedalaman 4,75 meter dan tinggi air 84 cm. Tiga jam berselang, korban tidak kunjung pulang. Sang anak kemudian menyusul ke sawah namun tidak mendengar sahutan korban ketika dipanggil.

Ia kemudian kembali ke rumah untuk mengambil lampu senter dan menemukan sang ayah sudah terkujur kaku dalam sumur.

" Kejadian sudah tadi malam, korban warga saya memang meninggal ditemukan di dalam sumur. Kondisi gigi rontok," kata perangkat Desa Mrahu, Cahyono di lokasi kejadian. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar