Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Kotak Suara Pemilu

Ilustrasi

JAMBI/86 – Tim Gabungan Polda Jambi bersama Polres Kerinci akhirnya berhasil mengungkap kasus pembakaran kotak surat suara pemilihan umum di TPS 1, 2, dan 3 Desa Koto Padang, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Polisi menangkap tiga terduga pelaku pembakaran tersebut pada hari ini, Minggu 21 April 2019. "Robin (31) sebagai panwascam Kecamatan Tanah Kampung, Desa Tanjungkarang, Kota Sungaipenuh, Kerinci. Dia ditangkap di TKP pembakaran kotak surat suara," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi AKBP Edi Faryadi saat dikonfirmasi.

Ia melanjutkan, selanjutnya ada Khairul Saleh (53) yang merupakan caleg PDIP Koto Padang, Kecamatan Tanahkampung, Kabupaten Kerinci.

"Pelaku ini ditangkap tim gabungan di Desa Hamparanpugu, Kecamatan Air Hangat. Saat diamankan yang bersangkutan bersembunyi di rumah penduduk," katanya.

Ketiga ada Azwarlis alias Ekabin Rusli (55) yang berprofesi sebagai PNS dan merupakan warga Desa Pendunghiang, Kecamatan Tanahkampung, Kota Sungaipenuh, Kerinci.

"Untuk pelaku ini datang menyerahkan diri ke Mako Polres Kerinci dengan diantar pihak keluarganya," tutur Edi.

Dari ketiga pelaku, kata dia, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Robin dan Khairul Saleh. Sedangkan Azwarlis masih berstatus saksi.

" Ketiganya saat diamankan di Mako Polres Kerinci untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Edi.

Sebelumnya pada Kamis 18 April 2019 dini hari, ditemukan 15 kotak suara pemilu di tiga TPS di Jambi dibakar orang.

Pembakaran belasan kotak suara tersebut berawal dari saat panwascam dan anggota linmas yang melaksanakan kegiatan penyelesaian administrasi di TPS pada pukul 03.30 WIB.

Kemudian pada pukul 04.00 WIB, tiba-tiba listrik padam. Terjadilah lemparan batu ke atap TPS yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Selanjutnya pukul 04.15 WIB, sekelompok orang mendatangi TPS 1, 2, dan 3 yang berlokasi di SDN 063/XI Koto Padang. Mereka langsung membakar 13 kotak suara yang berisi kertas suara pemilu.

Ketika terjadi pembakaran oleh sekelompok orang, anggota KPPS berlarian meninggalkan TPS untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar