Polisi Buru Perampok dan Pemerkosa Bidan Desa

Ilustrasi

PALEMBANG/86 -- Bidan desa berinisial YL (24) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengalami nasib tragis. Dia dirampok lalu diperkosa saat listrik padam. Kini polisi pun sedang memburu pelaku.

"Biasanya korban ini ada temannya. Tapi pas kejadian korban sedang sendirian di rumah dinas, listrik juga kan padam," ujar Kapolsek Pamulutan, AKP Ihksan ketika dikonfirmasi, Rabu (20/2/2019).

Dalam kondisi gelap gulita, pelaku yang belum diketahui jumlahnya mencongkel jendela dan masuk ke kamar. Sepontan pelaku langsung membekap korban dan melakukan aksi bejatnya.

"Menurut korban pelaku ada satu orang yang memegangi dia, tapi itu tidak tahu apakah ada yang lain lagi. Kondisi pada saat kejadian kan gelap gulita dan tidak bisa melihat sama sekali," imbuh Ikhsan.

Setelah melakukan perampokan disertai pemerkosaan, si pelaku langsung kabur. Sementara korban langsung keluar dari rumah sambil menangis minta bantuan kepada warga sekitar.

"Pengakuan sementara dia dirampok dan diperkosa, masih didalami. Untuk pelaku kami sedang kami kejar, terkait barang di rumah yang hilang ada uang dan Hp juga ya," kata Ikhsan.

Untuk korban, saat ini terlihat sudah tiba di RS Bhayangkara Palembang. Ditemani rekan se-profesinya, bidan YL menjalani visum dan pemeriksaan terkait peristiwa yang dialaminya di ruang Melati.

Peristiwa perampokan dan pemerkosaan ini terjadi pada Selasa 19 Februari 2019 pukul 01.00 WIB. Perampok yang belum diketahui jumlahnya itu masuk ke kamar bidan dengan mencongkel jendela.

Bidan yang tengah ditinggal suaminya luar kota ini kemudian dirampok dan diperkosa. Bahkan, bidan itu sempat melawan hingga akhirnya dianiaya oleh pelaku dan wajahnya pun babak belur. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar