JOMBANG/86 -- Polisi memastikan Bayu Adi Santoso (19), tewas karena menjadi korban pembunuhan. Pemuda asal Dusun/Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Jombang ini mengalami luka sayatan senjata tajam di leher dan kepala.

Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, dokter yang melakukan visum terhadap jenazah Bayu di RSUD Jombang menemukan 2 luka sayatan benda tajam di tubuh korban.

Luka sayatan pertama di bagian leher tepat di atas jakun. Sementara luka ke dua di kepala bagian belakang.

" Ternyata dia (Bayu) korban pembunuhan, perkiraan kematiannya tiga hari yang lalu," kata Fadli saat dihubungi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu menuturkan, pihaknya telah memintai keterangan 4 orang saksi terkait tewasnya Bayu. Sebuah tim khusus juga dibentuk untuk memburu pelaku pembunuhan ini.

" Kami bentuk tim untuk mengungkap pelakunya," terangnya.

Mayat Bayu ditemukan warga di galian untuk membuat bata merah Dusun/Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang, Selasa (26/2). Saat ditemukan, mayat korban sudah membusuk. Tak ditemukan kartu identitas pada tubuh korban.

Berbekal ciri-ciri khusus pada mayat, polisi berhasil mengungkap identitas korban. Salah satunya tato malaikat (angel) pada punggung bagian atas korban.

Tato tersebut dikenali oleh nenek korban. Sehari-hari, Bayu berprofesi sebagai buruh bangunan. Korban diketahui masih lajang. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min