BAGANBATU/86 -- Polisi menyimpulkan, bahwa misteri penyebab kematian Sahat Martua Sihombing (33) warga jalan lintas Riau-Sumut Gang Bagan Sejahtera RT 06 RW 02 kepenghuluan Bagan Baru Barat kecamatan Bagan Sinembah memang murni bunuh diri.

Hal ini seperti ditegaskan oleh Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol H Asmar kepada Riau86.com, Sabtu (2/3/2019).

" Ya dari hasil olah TKP serta keterangan dari sejumlah saksi-saksi termasuk istri dan para tetangganya disebutkan, bahwa korban Sahat Martua Sihombing meninggal dunia dengan cara bunuh diri, " kata Kompol Asmar.

Asmar juga mengungkapkan,  bahwa disekitar lokasi kejadian pihak kepolisian menemukan satu bilah pisau cutter warna biru yang terkena noda darah. " Jadi kuat dugaan bahwa korban bunuh diri dengan menggunakan pisau cutter tersebut, " katanya lagi.

Mantan Wadir Tahti Polda Riau ini juga menerangkan,  bahwa kasus bunuh diri tersebut pertama kali ditemukan oleh istri korban, Meli Br Sianturi (39) yang mengaku kaget mendengar suara mengorok dari ruang tamu rumahnya.

" Sekitar pukul 04.15 wib,  istri korban terbangun karena mendengar ada suara ngorok yang berasal dari ruang tamu rumahnya. Karena curiga itulah kemudian istri korban melihat korban sudah tergeletak dan berlumuran darah di ruang tamu," kata Kompol Asmar.

Melihat pemandangan itu, kemudian istri korban langsung berteriak minta tolong sambil menangis. Tidak lama kemudian tetangga korban, yakni Guncar Hutajulu (34) datang kerumah korban yang kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian.

" Saat itu kita turun ke TKP bersama dengan petugas Puskesmas Bagan Batu. Dan tidak jauh dari korban, kita juga menemukan satu bilah pisau cutter warna biru yang berada didekat korban, " kata Asmar.

Dan dari pemeriksaan terhadap korban, diduga korban sengaja menggunakan pisau cutter untuk 'menggorok' lehernya sendiri sehingga mengakibatkan meninggal dunia dengan berlumuran darah. (Mas min)

 Editor : Mas Min