Tumpas Geng Motor, Polisi Intai Pelaku dan Gerebek Markas

Petugas kepolisian saat melakukan penggerebekan markas geng motor

SUKABUMI/86 --- Polres Sukabumi Kota menabuh genderang perang terhadap geng motor. Selain menggelar patroli, polisi melaksanakan perburuan pelaku hingga mengobrak-abrik markas komplotan geng motor penebar teror di Sukabumi.

Belum lama ini atau pada Minggu (24/2) dini hari, polisi mengepung markas geng motor di Kampung Citengkor RT 18/05, Desa/Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Lima pemuda mabuk tidak berkutik saat petugas menggerebek markas berupa indekos itu.

Selain itu, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam dan minuman keras. Lima orang itu masing-masing HH Alias A (21), RK (20) dan IM (20) ketiganya anggota XTC. Lalu YSR (22), karyawan swasta, anggota GBR, dan F (22), sekuriti.

" Berdasarkan keterangan, mereka merencanakan melakukan aksi teror di jalanan kota. Targetnya masyarakat dan geng motor lawan. Aksi ini bermotif untuk mempopulerkan nama geng mereka agar ditakuti geng lawan," tutur Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo, Kamis (7/3/2019).

Keberadaan komplotan geng motor itu terungkap polisi setelah menerima pengaduan masyarakat yang resah dengan gerak-gerik kawanan peneror tersebut. Tim gabungan dari Reskrim, Sabhara dan Polsek Cisaat bergerak dan mengamankan para pelaku.

" Dalam sepekan kemarin kita amankan belasan anggota geng motor, lima di antaranya kita gerebek langsung dari kontrakan yang diduga dijadikan markas pergerakan para pelaku," kata Susatyo didampingi Kasat Reskrim, AKP Rijaldi Satria,

Menurut Susatyo, aksi kekerasan kelompok geng motor membuat pihaknya bereaksi cepat. Petugas mengintai dan menggelar perburuan untuk menumpas mereka. Meski patroli malam kerap digulirkan Polres Sukabumi secara berkala, geng motor pembuat onar itu kerap terjadi.

"Kita all out, patroli kita lakukan mulai dari tengah malam sampai pagi. Mereka (geng motor) kucing-kucingan dengan petugas. Akhirnya berkat informasi, kontrakan-kontrakan yang dijadikan tempat persembunyian mereka yang kita sasar," ujar Susatyo.

Dia mengharapkan kerja sama seluruh lapisan masyarakat agar berani menginformasikan ketika melihat aktivitas muda-mudi mencurigakan di lingkungannya. Peran serta masyarakat menjaga Kamtibmas diperlukan agar aksi-aksi kejahatan jalanan bisa terdeteksi lebih dini.

"Secara berkala kita lakukan patroli dan komunikasi dengan warga masyarakat. Jangan ragu untuk membuat laporan. Kalau anggota tidak merespons, laporkan langsung ke saya. Kita tegas kok buat membabat habis gerombolan motor yang membuat onar," kata Susatyo. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar