Duh, Puluhan Jasad di Makam Hilang Terbawa Banjir
PACITAN/86 --- Tak hanya makhluk hidup, jenazah pun ikut menjadi korban banjir yang melanda Pacitan pada Kamis (7/3/2019).
Sedikitnya 10 jasad yang terkubur di komplek pemakaman umum Desa Mentoro dilaporkan hilang akibat tergerus aliran sungai Grindulu.
"Ada informasi dari warga dan juga perangkat desa, kurang lebih ada 10 makam yang hilang," terang Suroso, Sekretaris Desa Mentoro kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).
Dari 10 jasad hilang, diduga salah satunya ditemukan warga tersangkut di Pantai Pancer. Temuan jasad terbungkus kain kafan tersebut langsung dilaporkan ke mapolsek setempat. Saat ini jenazah yang belum diketahui identitasnya masih berada di kamar mayat RSUD dr Darsono.
Kapolsek Kota Pacitan, AKP Kusnan membenarkan temuan tersebut. Usai mendapat laporan, dirinya bersama jajaran langsung menuju lokasi.
Selanjutnya, proses evakuasi melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
" Saat ditemukan kondisinya (jenazah) sudah rusak. Lalu kita evakuasi ke kamar jenazah RSUD untuk kita mintakan visum," kata AKP Kusnan di depan kamar jenazah RSUD dr Darsono.
Proses identifikasi pun dipastikan tak mudah. Pasalnya, jenazah sudah dalam kondisi tidak utuh. Hanya saja, kapolsek menduga jenazah tersebut memang berasal dari makam Desa Mentoro.
Ini berdasarkan laporan warga terkait hilangnya sejumlah makam akibat tergerus aliran sungai. Baca juga: Khawatir Musibah Banjir Terulang, Belasan KK di Pacitan Mengungsi
" Dugaan sementara menurut informasi dari masyarakat itu memang ada makam yang tergerus air pada saat banjir. Jadi diduga jenazah berasal dari makam tersebut," imbuh Kusnan.
Jika nantinya jati diri jenazah berhasil diketahui atau jika ada kerabat yang mengakui, pihaknya akan menyerahkan kepada keluarga.
Jika tidak, aparat kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Hal itu terkait proses pemakaman kembali. (detik.com)
Tulis Komentar