Istri Bilang Pria Berparang yang Mengamuk di Dumai Kondisinya Normal

Istimewa

DUMAI/86 --- Istri Margono (44), pria yang mengamuk di kantor BNI Dumai sambil membawa parang, dimintai keterangan oleh polisi. Istri menyebut Margono dalam kondisi normal.

"Tadi kita sudah minta keterangan saksi, yakni istri tersangka Margono. Dari keterangan istrinya, selama ini kondisi kejiwaan suaminya normal saja," kata Kapolres Dumai, AKBP Restika Nainggolan.

Restika menjelaskan istri tersangka memang melihat Margono keluar dari rumah pagi tadi sambil membawa parang. "Jadi kata istrinya, tadi pagi suaminya keluar rumah pakai peci, pakai ikat kepala dengan kain putih, sambil bawa parang," kata Restika.

"Kami minta keterangan ini ke rumah tersangka. Tim kita datang ke rumahnya, karena saksi (istri tersangka) kondisinya punya anak kecil (bayi)," kata Restika.

Untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka, pihak Polres akan minta keterangan kepada ahli jiwa. "Untuk memastikan bagaimana kondisinya, ya nanti ahli kejiwaan yang akan menentukan, bukan kami (polisi)," kata Restika.

Margono kini dirawat di RSUD Dumai,  karena kakinya ditembak polisi. Margono ditembak karena menolak menyerah saat disergap polisi setelah mengamuk sambil membawa parang dan jeriken isi bensin.

Dari keterangan sementara, Margono mengaku mengamuk karena termotivasi adegan TV. Dia datang ke kantor BNI sekitar pukul 10.00 WIB. Dia memecahkan kaca, lalu mengancam nasabah dan pegawai bank.

Selain itu, Margono menyiramkan bensin ke meja teller 3. Orang-orang di dalam kantor BNI Dumai panik, berhamburan ke luar. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar