Seorang Bayi Korban Banjir Sentani Diselamatkan dari Reruntuhan Rumah
SENTANI/86 -- Tim prajurit dari Kodam XVII/Cenderawasih terjun langsung membantu korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua. Mereka berhasil mengevakuasi korban-korban selamat, termasuk seorang balita dan bayi.
" Ditemukan bayi 5 bulan itu dalam keadaan terjepit di bawah reruntuhan rumahnya," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi, Minggu (17/3/2019).
Bayi 5 bulan itu disebut Aidi ditemukan pukul 10.55 WIT. Kondisi bayi itu disebut Aidi masih hidup, namun ibu dan saudara bayi itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan ayah si bayi disebut Aidi selamat tetapi dalam kondisi yang masih terguncang. "Bayi tersebut sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit lapangan di Sentani," ucap Aidi.
Selain itu, sebelumnya sekitar pukul 08.00 WIT, Aidi juga menyebut tim Kodam XVII/Cenderawasih mengevakuasi balita berusia 5 tahun. Kondisi balita itu juga terjepit di bawah reruntuhan rumah tetapi masih selamat.
"Berhasil diselamatkan. Ibunya tidak ditemukan, bapaknya dalam keadaan panik," sebut Aidi.
Selain itu Aidi menyebut tim Kodam XVII/Cenderawasih sudah membangun 2 dapur umum yang mampu melayani 3.500 orang. Selain itu dia menyebut saat ini ada 4.150 orang yang mengungsi di beberapa titik.
Kabar terakhir dari BNPB, korban meninggal dari peristiwa itu tercatat 50 orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Kepala BNPB Doni Munardo telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dampak bencana dan penanganan bencana banjir bandang.
Hari ini, Doni bersama unsur dari kementerian/lembaga hari ini berangkat ke Sentani untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda Jayapura dan Papua. (detik.com)
Tulis Komentar