Ini Peran 5 Tersangka Pembajak Mobil Tangki Pertamina ke Istana

Istimewa

JAKARTA/86 --- Polisi menetapkan lima orang tersangka pembajakan mobil tangki Pertamina yang dibawa ke depan Istana. Para tersangka memiliki peran masing-masing.

Kelima tersangka itu adalah Nuratmo, Mulyana, TK, WH dan AN. Nuratmo diketahui merupakan Ketua Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT).

"N (Nuratmo) ini ketua serikat pekerja. Dia yang koordinir, dia yang seting," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Selain Nuratmo, Argo juga menyebut ada salah satu DPO berinisial AS yang merupakan aktor intelektual aksi tersebut. Sementara pelaku lainnya merupakan eksekutor.

"Keterangan sopir itu ada lima orang yang menghentikan. Ada yang menghentikan, ada yang menaiki dalam truk dan mengambil alih itu ada masing-masing," lanjut Argo.

Para tersangka mengadang mobil tangki Pertamina yang baru melakukan pengisian di Depo Plumpang, Jakarta Utara pada Senin (18/3) pagi. Ada dua mobil tangki BMM yang diadang di pintu masuk Tol Ancol dan di Jalan Yos SUdarso, tepatnya depan Mall Artha Gading.

Mobil tangki BBM itu Sedianya mendistribusikan bahan bakar ke daerah Merak dan satu mobil lagi ke Tol Jagorawi Bogor.

"Tersangka TK yang mengambil alih kemudi truk 1 dan membawa ke Monas. Tersangka WH itu menyetop truk itu, tersangka AN dia menyetop dan mengawal menggunakan mobil dia dari Mall Artha Gading ke Monas," kata Argo.

" Pertanyaannya (pelaku) yang lain kemana? Iya ada beberapa sedang kita cari sampai sekarang," sambungnya.

Kelima tersangka ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara yang dipimpin oleh AKBP Handik Zusen, Kompol Malvino Edward Yusticia dan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara pada Senin (18/3) malam di kawasan Jakut.

Saat ini polisi masih mengejar 12 pelaku lainnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar