Mengharukan,Tunggu Anaknya Terima Ijazah, Ibu 70 Tahun Tertidur Depan Hotel

Istimewa

KUPANG/86 --- Mengharukan, seorang ibu berumur 70 tahun sampai tertidur di depan Hotel Milenium Kupang menunggu anaknya menerima ijazah Universitas 
Terbuka di dalam Hotel, Rabu (20/3/2019).

Disampingnya, tampak duduk beberapa orangtua dari para lulusan Universitas Terbuka. Mereka tak bisa ikut masuk ke dalam ruangan acara penyerahan ijazah sebab panitia memperbolehkan satu orang pendamping saja.

Saat dibangunkan, ibu tua yang bernama Yuliana Mela, asal Oesao Kabupaten Kupang ini tampak meringis sembari meremas bahunya.

"Bahu saya sakit sekali. Saya terpaksa tidak bisa masuk, hanya suami yang masuk, karena hanya satu orang saja pendamping yang bisa masuk," ungkapnya.

Ia mengatakan, anaknya yang menerima ijazah Universitas Terbuka bernama Asti Mela, putri bungsu dari lima bersaudara.

" Yah biar begini, sakit, kena panas angin tapi saya tetap semangat demi anak saya yang bungsu itu," ungkapnya.

Ia mengatakan dirinya sangat bangga pada Asti. "Selama ini dia mengajar di sekolah di Oesao. Yah gajinya bisa bantu-bantu penuhi kebutuhan keluarga," ungkap Yuliana.

Asti Mela bersama 918 lulusan Universitas Terbuka hari ini menerima ijazah Universitas Terbuka program belajar jarak jauh.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Dr Jamaludin Ahmad MM membacakan sambutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Viktor berpesan agar 919 lulusan menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter dan menjadi agen-agen perubahan di tengah masyarakat.

Gubernur menegaskan, lulusan Universitas Terbuka harus berbangga karena mampu melewati proses pendidikan yang cukup panjang dan di tengah kesibukan kerja.

Ketersediaan informasi dan teknologi menjadi faktor pendukung utama, sehingga Universitas Terbuka bisa menerapkan sistem belajar jarak jauh, menggunakan media, cetak, video, audio, radio, internet televisi dan tidak mengenal pembatasan usia.

Sebagai bentuk kontribusi bagi Bangsa Indonesia Gubernur berharap Universitas Terbuka terus menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global.

"Saya sangat percaya dengan kemampuan Universitas Terbuka, dengan SDM dan teknologi yang mereka miliki, berkontribusi besar membangun Bangsa ini," tegas Gubernur.

Selain itu, para lulusan Universitas Terbuka sangat diharapkan menularkan semangat membaca kepada anak-anak NTT, di mana saja mereka berkarya. "Ajak mereka untuk membiasakan diri membaca dua jam sehari," Kata Gubernur. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar