Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Dua Kaki Pembunuh Nek Misniati

Ilustrasi

BATUBARA/86 ---  Petugas Sat Reskrim Polres Batubara terpaksa mengarahkan tembakan ke kaki Andi Nova alia Andi (29) warga Dusun VI Desa Sumber Padi Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara karena melakulan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Andi merupakan tersangka pembunuhan terhadap Misniati (70) yang merupakan tetangga pelaku. Korban diketahui merupakan pengusaha peralatan pesta dan bidan pengantin.

Kapolres Batubara, AKBP Robin Simatupang menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan berselang empat hari pasca-kejahatan sadis yang dibuat oleh pelaku.

Ia diringkus saat berada di Desa Siparepare, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Jumat (23/3/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Saat hendak ditangkap, tersangka diketahui sedang berada di salah satu kos-kosan bersama teman wanitanya yang berprofesi sebagai biduan keyboard. Tersangka melakukan perlawanan, membuat petugas memberikan tindakan tegas terukur," kata Robin, di Mapolres Batubara, Senin (25/3/2019).

Robin mengungkapkan, awalnya tersangka hanya ingin melakukan pencurian terhadap harta benda korban, karena pada Senin (18/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, setelah didatangi kolektor untuk menagih angsuran sepeda motor.

Diduga terdesak, tersangka pun berencana melakukan pencurian di rumah korban. Apalagi, berdasarkan pengakuan tersangka, sebelumnya dirinya telah lima kali berhasil melakukan pencurian di rumah Misniati.

Hanya saja, saat hendak melakukan aksinya kembali pada Senin siang, keberadaan tersangka dipergoki oleh korban, sehingga timbul niat untuk menghabisi nyawa Misniati, agar tidak menjadi bulan-bulanan warga.

"Dari keterangan tersangka, ia nekat membunuh dengan menggunakan kayu, karena terpergok oleh korban setelah berhasil masuk ke dalam rumah korban," sebutnya.

Tersangka pun kemudian menyeret tubuh korban ke gudang penyimpanan peralatan pesta. Tersangka pun lantas melucuti anting-anting, ponsel dan dompet milik korban.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan seorang pria bernama Syaiful yang berperan sebagai penadah anting-anting milik korban.

Sementara, tewasnya Misniati diketahui setelah menantunya, Novita Wardani pulang ke rumah tak lama pasca-kejadian. Karena tak mendapat jawaban, Novita pun mendatangi Sor menanyakan keberadaan Misniati.

Kemudian ditemani Sor, Novita kembali ke rumah yang juga tempat tinggalnya dengan memanggil nama korban. Karena tidak ada jawaban Novita dan Sor berjalan menuju pintu belakang dan melihat pintu dalam keadaan sedikit terbuka.

Saat pintu dibuka, Novita terkejut dan spontan menjerit minta tolong karena melihat darah berceceran dilantai. Mendengar jeritan Novita warga berdatangan dan mencari korban. Korban ditemukan berada di dalam gudang dengan posisi tertutup empat buah kuali dan dua buah fiber tempat nasi. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar