Sadis!! Ibu dan Anak Ditikam karena Cekcok Warisan, Rumah Pelaku Dibakar Warga
MAKASSAR/86 --- Mariana Daeng Taco (45) meregang nyawa setelah ditikam oleh sepupunya sendiri, Jumallang (30), di Makassar, Sulawesi Selatan karena cekcok masalah warisan. Warga yang kesal lalu membakar rumah pelaku.
Penikaman itu terjadi saat korban dan pelaku terlibat cekcok di Jalan Andi Paturungi Timbuseng, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.30 Wita, Selasa (26/3/2019). Korban ditikam dipohon bambu tak jauh dari rumahnya.
" Jadi kami jelaskan bahwa hari ini ada korban 351 (penganiayaan) yang mengakibatkan meninggal dunia Perempuan atas nama M ibu Mariana dan kronologisnya adalah belakangnya ini persoalan lama dan dalam masih dalam satu keluarga dalam masalah waris dan sudah sampai ditingkat ada putusan MK terkait dengan masalah pembagian waris," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Dwi Ariwibowo, di lokasi.
Tak hanya Mariana, anaknya bernama Rian Hamzah (16) juga ikut ditikam. Rian ditikam bagian dadannya hingga dilarikan kerumah sakit. "Anaknya terluka akan menolong ibunya ikut juga ditikam ada di rumah sakit," jelasnya.
Pelaku sendiri diketahui berjumlah satu orang. Polisi masih menyelidiki dan mencari pelaku. "Sampai dengan saat ini saya masih melakukan pengejaran melakukan pengejaran ya. Mohon doanya," paparnya.
Penikaman ini menyulut emosi warga. Warga yang kesal lalu membakar rumah pelaku. "Terkait dengan rumah yang terbakar ialah itu adalah rumah pelaku. Spontanitas lah karena warga di sini adalah keluarga besar sebenarnya, spontanitas yang dilakukan oleh masyarakat," kata Dwi Ariwibowo.
Rumah pelaku tampak hangus dilalap api. Dua mobil dan motor juga hangus dibakar warga dan keluarga korban. Sementara itu, sejumlah petugas pemadam kebakaran tampak memadamkan api yang melalap rumah pelaku.
Pembakaran ini dilakukan tak jauh dari rumah korban dan kurang dari 30 menit setelah aksi penikaman pelaku. "Kita terima laporan adanya kebakaran, kita terjun ke lokasi dan ikut memadamkan. Kalau soal dugaan saya tidak tahu itu (wilayah) polisi," kata Kadis Damkar Makassar, Andi Yasir, di lokasi. (detik.com)
Tulis Komentar