Pemburu Hantu Asal Singapura Ini Nilai Hantu Indonesia Jauh Lebih Agresif, Ini Buktinya!

Hantu Mall

JAKARTA/86 - Pemburu hantu asal Singapura ini nilai hantu Indonesia jauh lebih agresif, ini buktinya! Adalah Kraton Paranormal Activity (KPA), grup investigasi paranormal Singapura yang mencurahkan waktu dan energi mereka untuk penelitian supernatural.

 

KPA didirikan pada akhir 2017 dan sekarang memiliki lebih dari 30.000 penggemar yang mengikuti petualangan mereka di Facebook. Dipimpin oleh pendiri dan mediator An-Haq, anggota tim Rezal, Julie, dan Nizam merencanakan dan melaksanakan ekspedisi ke tempat-tempat yang ditinggalkan dengan aktivitas paranormal tinggi untuk penelitian mereka.

 

Menurut sebuah laporan oleh Mothership.sg, tim yang beranggotakan empat orang ini beroperasi seperti halnya tim lain dengan peran yang ditunjuk. Ada seseorang yang berlaku sebagai mediator yang memastikan fisik dan keselamatan semua anggota.

 

Hingga ada juga orang luar yang bertanggung jawab, menangani logistik, hingga mengatur lokasi ekspedisi. Mereka menjelaskan bagaimana mereka menyediakan waktu dan energi untuk ekspedisi berburu hantu.

 

“Kami mencoba mencari hari di mana kita semua bebas, dan itu biasanya pada Sabtu malam. Dan karena itu adalah hasrat bagi kami, itu tidak terasa melelahkan".

 

Siapapun bisa mendaftar jadi anggota KPA.

Tapi syaratnya tidaklah mudah.

 

“Tidak mudah menjadi anggota KPA. Anggota yang berminat harus memiliki sikap positif, disiplin, dan akan dimonitor selama tiga bulan,” kata mereka.

 

Kemudian mereka menambahkan bahwa anggota mereka harus tegas dan berani. Sebagai bagian dari ekspedisi mereka, mereka akan melakukan uji nyali, di mana metode spiritual dan tradisional digunakan untuk menguji keberadaan roh supranatural.

 

KPA memiliki sejumlah peralatan berburu hantu berteknologi tinggi, serta kamera penglihatan malam dan walkie talkie.

 

"Ada orang yang tidak percaya pada tradisi, jadi kami juga menggunakan perangkat ilmiah sehingga ada sesuatu untuk membuktikan kehadiran mereka," mereka menjelaskan.

 

Perangkat khusus ini sebagian besar diimpor dengan masing-masing seharga antara SGD100 (sekitar Rp 1 juta) hingga SGD400 (sekitar Rp 4 juta).

 

Peralatan mewah mereka termasuk Ghost Boxes yang menghasilkan white noise dan membantu berkomunikasi dengan roh. Mereka juga memiliki pompa elektromagnetik (EM) dan meteran medan EM, yang memancarkan "bahan bakar" spiritual untuk entitas dan masing-masing untuk membaca gangguan dalam frekuensi EM.

 

Mereka mendokumentasikan ekspedisi mereka melalui video langsung di Facebook, di mana para penggemar tampaknya berhasil membuat screencap entitas supernatural.

 

Terlepas dari beberapa cuplikan yang menggelitik, mereka merasa adegan paranormal Singapura tidak se-ekstrem seperti negara-negara lain.

 

"Singapura adalah negara berkembang, kami memiliki lebih banyak bangunan baru dan lebih sedikit daerah berhutan," katanya.

 

Dalam ekspedisi mereka saat ke Indonesia dan Malaysia, tim mereka menemukan entitas yang lebih "agresif".

 

"Ada saat-saat di mana sebagian dari kami merasakan tekanan di dada kami dan kami bisa melihat 'sesuatu' terbang melewati kami," Rezal berbagi.

 

Pada akhirnya, kita semua sama dan mereka mengakui mereka memiliki ketakutan yang sama seperti kebanyakan dari kita.

 

“Sebagai manusia, tentu saja, kita semua takut. Tapi ini sebabnya kami melakukan uji nyali yang memaksa kami lebih berani dan bertahan lebih lama," ujar mereka. (KakLena/gridpop.id)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar