BAGANBATU/86 --- Ketua IDI Rohil dr H Suratmin M.Ked (Ped), S.pA dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara itu bertujuan untuk meningkatkan atau menambah Profesionalisme dokter dan tenaga medis.

Dijelaskannya, untuk menambah profesionalisme tenaga medis biasanya para tenaga medis harus mengikuti sebuah seminar ke ibukota provinsi bahkan sampai harus ke Jakarta dengan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Untuk itu, IDI Rohil bekerjasama dengan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Rohil menyelenggarakan seminar Bagan Batu Medical Update.

Pada seminar kali ini, lanjut Suratmin, pembicara atau narasumber selain dirinya diantaranya, dr Trunojoyo Soeranggayhuda S.pS, dan dr. Arry Setiawan Sp.Onk.Rad mengupas tentang Stroke akut, An Overview Radiotherapy For Health, dan Stunting.

Yang mana, lanjut Suratmin, Stunting ini merupakan penyakit yang dialami anak dengan gangguan pertumbuhan atau kekerdilan. Kondisi ini disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan gizi anak, bahkan sejak ia masih di dalam kandungan. Di Indonesia sendiri, imbuh Suratmin, ada sekitar 8,9 juta atau 29,2 persen, 1 dari 3 anak yang mengalami Stunting.

"Untuk itu, perlu juga kerjasama oleh pemerintah daerah dalam pelayanan seperti Posyandu agar nutrisi anak-anak tercukupi. Dan hal ini juga sangat dibutuhhkan peran pemerintah, yang mana anggaran untuk Posyandu itu, pemerintah yang punya," kata Suratmin.

Pada kesempatan itu, perwakilan Rumah Sakit Awal Bros Leni Herwati mengucapkan terimakasih kepada IDI Rohil atas kerjasama hingga terlaksananya seminar ini.

Sepakat dengan ketua IDI Rohil, ia juga menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menambah kompetensi para dokter. Yang mana pada umumnya, dokter di daerah menghadiri acara seperti ini minimal harus ke Ibukota Pekanbaru. "Tapi kali ini, kita yang ke daerah, khususnya Bagan Batu Rohil ini. Dan ini berkat IDI Rohil sehingga terlaksananya kegiatan ini, dan mudah-mudahan acara ini dapat bermanfaat untuk peserta," ungkapnya lagi.

Ia juga mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Awal Bros pertama kali berdiri di Pekanbaru dan saat ini sudah ada 3, yakni di Sudirman, Ahmad Yani dan Panam. Dan sudah ada di Rokan Hulu, di Batam dan ada beberapa di Jakarta.

"Dan se Indonesia, saat ini kita sudah 13 Rumah Sakit. Karena awal kita berdiri di Riau, kita punya taglin 'Riau untuk Indonesia'. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan selamat mengikuti seminar," tandasnya.

Pada kesempatan itu, turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau Husaimi Hamidi, Pimpininan awal bros diwakili oleh Leni Herawati, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP MSI, Camat Balai Jaya Samsuhir S.Pd, serta para pengurus IDI dan peserta yang terdiri dari dokter dan Bidan se Rokan Hilir. (Mas min)

 Editor : Mas Min