KERITANG/86 --- Diduga akibat pengaruh minuman memabukkan jenis tuak, seorang oknum sekuriti terkapar bersimbah darah. Bahkan yang lebih sadisnya lagi, usus korbannya sampai terburai. Pria itu diketahui bernama Ali itu ditikam rekannya sendiri.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Parit II, Desa Kota Baru Siberida, Keritang, Kabupaten Indragiri Hili (Inhil), Sabtu (6/4) sekitar pukul 17.30 WIB. Beruntung, nyawa pria 31 tahun berhasil diselamatkan setelah dilarikan warga ke Puskesmas Kota Baru.

Lantaran luka di perutnya cukup parah, warga Kuala Proyek ini langsung dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Sedangkan pelaku yang tak lain temannya sendiri bernisial HN langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Keritang.

Kasubbag Humas Polres Inhil, AKP Syafri Joni saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Tersangka dan korban adalah warga Kuala Proyek, Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang,’’ katanya.

Menurut keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), jelas Syafri, kejadian berawal ketika Ali dan HN sedang mengkonsumsi minuman tuak. Bahkan, sampai mabuk.

“Korban menjadi mabuk dan tak lagi bisa mengontrol diri. Dia mengamuk dan mengeluarkan badik,’’ ucap Kasubbag.

Tak sampai di situ, oknum sekuriti itu marah-marah sambil menantang temannya untuk berkelahi. Awalnya HN enggan melayani, namun karena sama-sama dipengaruhi minuman memabukkan, HN juga mengeluarkan sebilah badik yang ada di pinggangnya. Lalu menikam Ali sebanyak tiga kali.

" Melihat korban terkapar, HN pun meninggalkan TKP dan menyerahkan diri ke Mapolsek Keritang. Sedangkan korban dilarikan warga ke puskesmas,” tambah Kasubbag.

Untuk sementara, korban belum bisa dimintai keterangan. Ia harus menjalani perawatan intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.

“Saat ini tersangka dan barang bukti sebilah badik dengan gagang terbuat dari kayu warna putih sudah diamankan. Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif,’’ tutup Kasubbag. (tbn/Mas min)

Sumber : Tribratanews /  Editor : Mas Min