Peletakan Pancang Pertama DIC, Ini Kata Bupati Bengkalis

Istimewa

BENGKALIS/86 --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berkomitmen wujudkan pembangunan insfrastruktur yang adil dan merata.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, SE, MM serangkaian kegiatan simbolis peletakan tiang pancang pertama pembangunan Duri Islamic Center (DIC) di Desa Tani, Kecamatan Bathin Solapan, (12/4/19) petang.

Amril Mukminin mengatakan, dimulainya pembangunan insfrastruktur ini menjadi bukti sejarah atas kerja nyata dan komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam merealisasikan visi dan misi yang telah dicanangkannya sejak mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Negeri Junjungan. "Terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia".

"DIC merupakan bentuk komitmen Pemkab Bengkalis untuk terus meningkatkan kegiatan keagamaan karena hal tersebut tertuang dalam salah satu dari tujuh prioritas pembangunan, pengembangan budaya dan agama," terang Amril.

Mantan Anggota DPRD Bengkalis tiga periode ini juga menegaskan, selain simbolis peletakan pertama tiang pancang DIC, juga sebagai tanda dimulainya 13 program strategis Kabupaten Bengkalis yang tersebar empat pusat kegiatan pembangunan. Gerbang Utama, Gerbang Laksamana, Gerbang Pesisir dan Gerbang Permata.

"Ini bentuk komitmen Pemkab Bengkalis pembangunan merata dan berkeadilan tanpa pilih kasih," tegasnya.

Oleh karena itu Amril berharap, melalui pelaksanaan dan realisasi 13 kegiatan strategis Kabupaten Bengkalis 2019 ini, akan menimbulkan banyak peluang investasi yang akan berimbas pada peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

" Semuanya merupakan penjabaran pelaksanaan RPJMB Kabupaten Bengkalis 2016-2021 yang sejalan dengan Nawacita ketiga Presiden RI, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa yang diimplementasikan dalam bentuk komitmen dan kerja nyata," imbuh Amril.

DIC Termegah Pesisir Riau

Jika DIC sudah selesai dibangun akan menjadi salah satu icon pusat wisata religi di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, bahkan kawasan Sumatera. Sesuai rencana pembangunan DIC akan menelan biaya sebesar Rp400 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis secara bertahap.

Sesuai rencana, DIC mampu menampung 10.000 jema'ah. Selain untuk tempat beribadah, juga akan akan digunakan kegiatan keagamaan.

Adapun fasilitas yang bakal tersedia, bangunan masjid dilengkapi 4 menara dan menara besar. Plaza masjid, museum, area parkir, shofa, gedung serbaguna, kios komersial, parkir bus, toilet umum, mini market, multimedia dan perpustakaan.

Kemudian sekolah terpadu, terdiri TK/Paud, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Kantor pengelolan, pusat kajian Islam dan perpustakaan, guest house putra dan putri.

Selanjutnya, fasilitas penunjang di luar bangunan, yakni gerbang masuk, taman iqro/syariah, maniatur Ka'bah dan kolam hias, kebun dan pembibitan ikan, serta menara air.

Pekerjaan pembangunan ini dilakukan dengan tiga tahap. Yakni, tahap pertama ini dilaksanakan oleh PT. Luxindo Putra Mandiri selama 240 hari kerja dengan biaya sebesar Rp38,41 miliar.

Adapun dengan kegiatan awal, meliputi pekerjaan land clearing dan cut in fill pembersihan lahan, pekerjaan struktur bawah terdiri dari tiang pancang, pondasi, sloof dan kolom, tanah timbun dan pekerjaan jalan masuk menggunakan material best sepanjang ± 400 meter.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf. Timmy Prasetyo, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Mandau-Pinggir, Fransisca Sinambela, Ibra Teguh, Staf Khusus Bupati, Isa Selamat dan Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni serta masyarakat. (rls/riau86.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar