Nestapa Ibu Eksekutor Mayat Dalam Koper: Anakku Jahat Banget
BLITAR/86 --- Seorang wanita berkerudung putih tampak keluar dari ruang pemeriksaan Satreskrim Polresta Blitar. Wajahnya kuyu dan lelah dengan semua yang dirasakan.
Ya, wanita tersebut harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi soal mayat dalam koper. Sambil menuju tempat duduk di depan ruangan tersebut, wanita itu lirih berguman.
"Kok jahat banget anakku," ucapnya.
Dia lalu mengambil posisi duduk di dekat detikcom, yang menunggu proses pemeriksaan kasus mutilasi mayat dalam koper berlangsung.
Saat ditanya siapa yang jahat, wanita berusia sekitar 55 tahun itu langsung menjawab. "Anakku lho mbak. Kok jahat banget seperti itu. Masa sampean tidak tahu, anakku itu yang bunuh mayat terus dibuang pakai koper itu," ujarnya sambil membuka nasi kotak untuk makan siang.
Wanita itu adalah NG, ibu kandung tersangka AS. Warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, itu ikut diminta keterangan polisi.
Karena dari dalam rumah itulah, tim penyidik menemukan beberapa barang bukti kasus mutilasi mayat dalam koper.
Di antaranya dua sepeda motor milik korban mayat dalam koper dan pelaku. Serta barang milik korban yang dibakar pelaku di depan rumahnya.
Menurut NG, watak anaknya semakin hari semakin keras terhadapnya. AS kerap berkata kasar dan menghardik sang ibu dengan alasan dirinya sudah dewasa dan bisa berpikir mandiri.
"Ya belakangan hari ini makin kasar juga sama saya. Katanya, aku ki wes gede mak. Wes iso mikir dewe (Saya itu sudah besar mak. Sudah bisa berpikir sendiri). Tapi kok sampai sejahat itu juga sama orang lain," tuturnya sambil menetaskan air mata.
Namun dia tak pernah bisa diam, ketika melihat anaknya bergaul dengan 'anak-anak aneh' itu. Istilah NG pada teman-teman AS seperti itu. Mungkin sikapnya yang tidak mau menerima kehadiran anak-anak aneh di rumah merekalah, menjadi pemicu semakin kasarnya sikap AS pada sang ibu.
" Ya sejak kumpul anak-anak aneh itu makin kasar sama saya. Soalnya setiap mereka ke rumah, tidak pernah saya bukain pintu. Soalnya saya tidak suka. Kalau tertawa sampai didengar semua tetangga," ungkapnya.
Apakah yang dimaksud 'anak-anak aneh' ini lelaki tapi berdandan mirip perempuan? " Ndak tahu saya. Tapi wong ketawanya kayak laki-laki semua itu ," pungkasnya. (detik.com)
Tulis Komentar