Sempat Teriak-Teriak Bawa Pisau, Irfan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Ilustrasi

BANDUNG/86 --- Jasad Irfan (37) terbujur kaku bersimbah darah di salah satu rumah petak, yang berada di Gang Sukamukya, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/4/2019) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Sejumlah saksi melihat Irfan awalnya mendatangi rumah petak tersebut bersama tiga orang rekannya. Saat itu Irfan terdengar berteriak memanggil Chandra (35) yang diketahui sebagai penghuni rumah itu.

"Dia teriak-teriak gitu, manggil si Chandra, sambil bawa senjata tajam pisau di tangannya," kata seorang saksi yang merupakan kerabat keluarga Chandra, Yatti Suhaeti saat ditemui di lokasi kejadian.

Rumah Yatti bersebelahan dengan rumah Chandra. Di rumah itu Chandra, tinggal bersama bapaknya bernama Hendi yang sedang sakit dan neneknya bernama Oneng.

Yatti saat kejadian, mendengar keributan di rumah Chandra. Namun karena takut, Yatti pun berteriak untuk memanggil warga.

"Irfan itu datang bertiga, yang dua nunggu depan gang, terus temannya ikut sama Irfan mendobrak rumah Chandra," tuturnya.

Tak lama setelah dirinya berteriak, terlihat Chandra keluar rumah sambil tergesa-gesa. Selain itu dia juga melihat dua rekan Irfan yang menunggu di depan gang, melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Yatti memberanikan diri untuk melihat ke dalam rumah Chandra. Setibanya di depan pintu rumah itu, dirinya melihat jasad Irfan sudah tergeletak di ruang tamu. "Kalau temannya itu luka saja, terus saya panggil warga dan tak lama datang pihak kepolisian," ujar Yatti.
Polisi yang datang langsung mengamankan lokasi dan mendatangi Unit Inafis dari Polrestabes Bandung. Mereka kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memeriksa saksi-saksi.

Polisi juga membawa rekan Irfan yang belum diketahui identitasnya untuk mendapatkan perawatan medis. Jasad Irfan sudah dibawa ke RS Bhayangkara setempat. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab keributan tersebut.

"Benar memang ada kejadian perkelahian yang menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Irfan dan satu orang lainnya dirawat karena luka-luka. Saat ini tengah didalami dan juga tengah dilakukan penyidikan oleh Unit Reskrim kami. Ini kejadian kriminal murni tidak ada sangkut-pautnya dengan hal lainnya," kata Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar