Banjir Bandang di Sungai Pemalang, 2 Orang Tewas dan 4 Hilang

Istimewa

PEMALANG/86 -- Sebanyak 8 warga Desa Beluk Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, hanyut diterjang banjir bandang di kali Rejasa Belik Pemalang, Rabu (24/4) sore.

Dua orang di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas. Selain itu, 2 orang ditemukan selamat dan 4 orang masih dalam pencarian.

Para korban yang terseret banjir bandang sebagian besar merupakan anak-anak yang saat kejadian sedang bermain di tengah dan tepi sungai tersebut.

Dua korban selamat yakni adalah Fajar bin Arian (7) dan Indra bin Waeni (10). Sedangkan dua korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa yang merupakan bapak-anak yakni Tarno (55) dan putrinya yang bernama Iis (11).

Korban yang masih daam pencarian yakni Tendi bin teguh (11), Fatir bin Arla (12), Rahma bin Wawa (11), dan Diki (11).

Wismo, Kepala BPBD Pemalang saat dihubungi pada Kamis (25/04) pagi mengatakan upaya pencarian terus dilakukan hingga malam hari oleh muspika, Pemuda Pancasila, Sabhawana dan dibantu warga masyarakat. Namun Rabu malam upaya pencarian dihentikan karena gelap dan arus banjir yang semakin deras.

"Pagi ini dilanjutkan pencarian dari BPBD, Bansarnas, relawan dan warga," kata Wismo.

"Jadi korban yang merupakan anak-anak berjumlah lima ini tengah mandi di sungai dua lainnya di tepi sungai. Tapi mereka tidak menyadari air datang dari hulu. Saat bermain di sungai inilah, tiba-tiba datang arus dan kelima anak ikut terbawa," katanya.

Sedangkan satu korban dewasa yakni Tarno ikut hanyut saat berupaya menolong anaknya, Iis. Dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yani bapak-anak.

Anaknya yakni Iis ditemukan warga pukul 16.20 WIB di jarak 2 km dari lokasi, sedangkan ayahnya, Tarno ditemukan pukul 16.35 WIB, 200 meter tidak jauh dari lokasi ditemukan anaknya.

"Pagi ini upaya pencarian terus dianjutkan," kata Wismo. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar