Permukiman Warga di Jayapura Terbakar, Seorang Nenek Tewas

Istimewa

JAYAPURA/86 --- Puluhan rumah milik warga di kompleks APO Bukit Barisan, Distrik Jayapura Utara, kota Jayapura, Papua terbakar pada Minggu (28/4/2019), sekira Pukul 22.30 Wit.

Peristiwa ini memakan satu korban jiwa. Kobaran api yang diduga berasal dari salah satu rumah warga ini merembet ke rumah warga lainnya yang tinggal berdekatan.

Lokasi pemukiman warga yang sulit dijangkau karena berada di atas gunung membuat petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan.

Paur Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Yahya Rumra mengatakan, peristiwa terjadi Pukul 22.30 Wit, hingga saat ini pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu memadamkan api, namun sempitnya jalan menuju lokasi kejadian membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api yang terus berkobar.

Seorang Nenek Tewas Kebakaran ini mengakibatkan seorang nenek berusia sekitar 65 tahun meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh, Bahria tidak dapat menyelamatkan diri saat api mengepung rumahnya. Yahya Rumra mengatakan, selain Bahria, terdapat dua korban lainnya, yakni seorang nenek yang mengalami luka gores saat menyelamatkan dua cucunya. Salah satu cucunya mengalami luka bakar di kaki.

“Jadi korban ada 3 orang, satu meninggal dunia, sementara seorang anak usia 7 tahun kena luka bakar dan seorang ibu mengalami luka gores karena menyelamatkan anaknya,” kata Jahya sembari menambahkan bahwa korban yang mengalami luka sudah dilarikan ke RS terdekat.

Lebih lanjut dikatakan, sumber api berasal dari rumah Bahria, pengakuan cucunya DI, sepulang kerja ia mendapati rumahnya telah dikepung api, di mana kondisi rumah dalam keadaan terkunci.

“Pengakuan DI, pulang kerja di rumah neneknya ada api yang sudah besar, DI sendiri sudah berusaha melakukan upaya pertolongan namun karna kondisi rumah yang terkunci sehingga ia tidak dapat menyelamatkan neneknya,” kata Jahya.

Ia menambahkan, beradasarkan data dari lurah setempat, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 10 unit. “Data dari pak lurah 10 unit, nanti teman-teman akan melakukan olah TKP dan mengindentifikasi lebih lanjut serta menghitung kerugiannya,” kata Jahya. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar