PURWOREJO/86  --- Sebuah minibus Toyota Avanza bernomor polisi B 1012 KMT mengalami kecelakaan dengan truk tronton di Jalan Purworejo - Yogyakarta, Desa Borowetan, Kecamatan Banyuurip.

Namun ketika pengemudi lain ingin melakukan pertolongan, sejumlah polisi berseragam preman melarang mereka. Diketahui empat pria penumpang minibus tersebut adalah terduga perampok.

"Begitu melihat mobil menabrak, saya reflek berlari mendekat, niatnya mau menolong. Tetapi dilarang sama orang yang ternyata polisi," tutur warga Borowetan, Hamdan.

Polisi meminta warga menjauh dengan mengatakan penumpang mobil adalah pelaku kejahatan. Mereka mengatakan ada kemungkinan pelaku membawa senjata api. "Daripada saya kena tembak, akhirnya menyingkir dan melihat dari kejauhan saja," ucapnya.

Kata dia, polisi awalnya sempat kesulitan mengeluarkan para pelaku dari dalam mobil. Setelah dikeluarkan, keempatnya dibaringkan di tepi jalan. Ia pun melihat empat orang dilarikan dengan mobil ke arah Purworejo.

Sementara itu, Polres Purworejo menerjunkan tim INAFIS untuk membantu melakukan olah tempat kejadian. Dari dalam mobil tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang pribadi milik pelaku dan alat tindak kejatahan.

Alat tindak kejahatan itu antara lain sepucuk pistol jenis FN dengan enam butir peluru dan sejumlah kunci leter T. Barang pribadi yang dibawa antara lain tiga tas dan baju milik terduga pelaku.

"Ditemukan senjata api, namun untuk penyelidikan selanjutnya dilakukan tim Polda Yogyakarta," tegasnya.
Penangkapan terduga penjahat itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Pengguna jalan yang penasaran memelankan kendaraan dan sebagian turun untuk mengambil gambar dengan kamera ponsel. (okezone)

Sumber : Okezone.com /  Editor : Mas Min